Tak Lagi Ada Uji Coba Ganjil Genap, Jalan Margonda Depok Kembali Macet

Kepadatan terjadi mulai dari dekat apartemen Margonda Residence 1 (Mares) di Kecamatan Beji, Kota Depok, arah ke Depok.

Warta Kota
Suasana Jalan margonda Raya, Depok pada Jumat (3/12/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Setelah uji coba ganjil genap (Gage) di Jalan Margonda Raya dihentikan, arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali mengalami kepadatan dan cenderung macer, Sabtu (18/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepadatan terjadi mulai dari dekat apartemen Margonda Residence 1 (Mares) di Kecamatan Beji, Kota Depok, arah dari Jakarta menuju Kota Depok.

Antrean kendaraan terjadi di lajur cepat maupun lambatnya, hal ini diakibatkan tingginya volume kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Salah seorang warga, Indra (30) yang ditemui di sekitar lokasi mengatakan, dirinya termasuk yang setuju diadakannya uji coba gage.

"Kalau saya lihat sejak dimulainya uji coba gage ini kan kondisi lalu lintas di Margonda cukup lengang ya, berbeda jauh dengan kondisi sekarang yang sudah tak diberlakukan lagi uji coba," paparnya kepada TribunnewsDepok.com di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Sabtu (18/12/2021).

Meski Indra mengaku uji coba gage berdampak pada macetnya kendaraan saat menuju kawasan uji coba dan juga jalan-jalan alternatif, namun karyawan di salah satu perusahaan swasta ini mengaku hal itu wajar terjadi.

"Karena orang-orang kan belum pada tahu, tapi memang beberapa jalan jadi macet. Tapi ya bagaimana ya, kalau saya sih menikmati kondisi saat uji coba Gage karena jalanan (Margonda Raya) jadi enggak macet," akunya.

Baca juga: Polisi yang Tolak Laporan Korban Sudah Diberi Sanksi, Kasus Perampokan ATM di Pulogadung Diusut

Baca juga: Bela Nenek Penyandang Disabilitas yang Jadi Korban Mafia Tanah, Advokat Justru Jadi Tersangka

Baca juga: Ketua PB IDI Minta RSDC Wisma Atlet Diperketat Lagi Agar Pasien Tak Tularkan Omicron ke Petugas

Sedangkan Agus (38), warga lainnya mengaku lebih setuju uji coba gage dihentikan, sebab, warga Sukmajaya ini mengaku jalan alternatif menjadi lebih macet saat gage dirapkan.

"Saya yang biasanya pulang bisa cepat karena (jalanan) lancar, jadi lama karena macet. Menurut saya sih belum tepat kalau Depok ada Gage karena jalanan lainnya belum mendukung," katanya.

Hal senada juga dikatakan Lia (33), warga Beji.

Ia mengatakan kemacetan di jalur yang biasa dilewati saat pulang menjadi lebih lama waktu tempuhnya.

"Biasanya cuma lima menit, tapi jadi lama karena mobil pada lewat situ menghindari gage," ujarnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Semakin Pedas, di Pasar Slipi Rp90.000/kg

Baca juga: Ketua PB IDI Minta RSDC Wisma Atlet Diperketat Lagi Agar Pasien Tak Tularkan Omicron ke Petugas

Baca juga: Terpilih sebagai Ketua Umun dalam Munas Orari XI, Donny Imam Priambodo Umumkan Susunan Pengurus

Dari pantauan TribunnewsDepok.com, simpul kemacetan di Jalan Margonda Raya dari arah Jakarta menuju Kota Depok terjadi di putar balik yang terdapat di depan showroom Toyota.

Ada saja kendaraan roda empat maupun roda dua yang memaksakan diri memutar balik ke arah Jakarta dengan memotong dari jalur lambat.

Setelah putar balik itu, kepadatan hanya terjadi jelang pertigaan lampu merah Juanda, di mana selepas lokasi tersebut kembali lancar sampai menuju ke Jalan Kartini Raya maupun Jalan Siliwangi.(vin)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved