Berita Jakarta

Kondisi Covid-19 Membaik, Beban Puncak Listrik Jakarta di Momen Nataru Diprediksi Naik

Diprediksi di tahun 2021 ini, beban puncak H-1 perayaan natal 24 Desember 2021 terjadi pukul 14.00 WIB dengan pemakaian 4.691 MW.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan berbicara dalam konferensi pers Jumat (17/12/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH -Prediksi beban puncak pemakaian listrik pada perayaan Natal tahun 2021 diprediksi akan naik 22 persen.

Kenaikan terjadi lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan bahwa di tahun 2020 lalu beban puncak H-1 hari natal 24 Desember 2021 terjadi pukul 13.00 WIB.

Dimana puncak pemakaian listrik di Jakarta Raya mencapai 3.857 MW.

Baca juga: PLN UID Jakarta Raya Siapkan Daya Hingga 5.400 Kilo Watt untuk Kebutuhan Listrik JIS

Diprediksi di tahun 2021 ini, beban puncak H-1 perayaan natal 24 Desember 2021 terjadi pukul 14.00 WIB dengan pemakaian 4.691 MW.

"Ini artinya kenaikan dari tahun lalu ke tahun 2021 ini mencapai 22 persen. Hal ini karena didasari kondisi Covid-19 yang membaik dan imbauan tidak ke luar kota dan tak ada libur tanggal 24 Desember 2021," ujar Doddy dalam konferensi pers Jumat (17/12/2021).

Selain itu realisasi beban puncak hari H natal 25 Desember 2021 terjadi pukul 14.00 WIB dengan beban puncak 3.423 MW atau naik empat persen dari tahun 2020 lalu yakni 3.303 MW.

Selain saat natal, pemakaian listrik di Jakarta Raya juga akan alami kenaikan saat tahun baru.

"Pada 31 Desember 2021 diprediksi ada kenaikan pemakaian listrik mencapai tiga persen dibanding tahun lalu atau 3.494 MW," jelas Doddy.

Baca juga: Puji Kejagung Eksekusi Aset IM2, MPH dan MAKI Desak Tersangka Segera Disidangkan

Sementara pada tanggal 1 Januari 2022 diprediksi ada kenaikan listrik capai 3.003 MW atau dua persen dibanding tahun baru 2020 lalu.

Meski ada kenaikan pemakaian, Doddy menjamin Jakarta tak akan kelebihan kapasitas pemakaian listrik dalam perayaan natal dan tahun lalu.
Sebab, ketersediaan listrik di Jakarta Raya mencukupi bahkan surplus.

Selain itu, sebagai antisipasi PLN UID Jakarta Raya juga akan siaga selama dua pekan yakni 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022 dalam pengamanan ketersediaan listrik.

Sebelumnya PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya akan pantau 257 lokasi perayaan natal dan 59 lokasi perayaan tahun baru.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan bahwa PLN selalu siaga dalam hari khusus seperti perayaan 17 Agustus, Idul Fitri, dan perayaan natal dan tahun baru.

Baca juga: Sedimen Capai Empat Meter, Delapan Kapal Tongkang Dikerahkan Keruk Waduk Pluit

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved