Aplikasi BMoney Hadirkan Produk Reksa Dana ADESF yang Bertema Teknologi
PT Buka Investasi Bersama (BIB) menghadirkan produk reksa dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF) yang tersedia di aplikasi BMoney.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM - Anak perusahaan Bukalapak, PT Buka Investasi Bersama (BIB) menghadirkan produk reksa dana bertema teknologi, yaitu Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF) yang tersedia di aplikasi BMoney.
COO PT Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mengatakan, saat ini lebih dari 40 produk reksa dana sudah tersedia bagi semua pengguna aplikasi BMoney.
“Didukung oleh ekosistem yang dimiliki BIB, kami berharap momentum new economy ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapis
an masyarakat di tanah air dengan latar belakang ekonomi yang beragam,” kata Dhinda dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).
Menurut Dhinda, aplikasi BMoney menawarkan investasi dengan beragam pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko, proses registrasi yang cepat, serta bebas biaya transaksi.
“Selain itu, ada fitur Smart Filter and Switching, yang membuat pengguna BMoney dapat semakin mudah dalam berinvestasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasinya,” klaim Dhinda.
Selain itu, faktor keamanan juga menjadi salah satu prioritas BMoney untuk dapat memberikan rasa aman, mudah, dan cepat dalam berinvestasi. “BMoney tentunya telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ungkap Dhinda.
Director of Business Development PT Buka Investasi Bersama Angganata Sebastian mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan, BMoney telah tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan Asset Under Management (AUM) sebesar 90 persen dan jumlah investor sebesar 126 persen. BMoney juga telah mengantongi izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
“Dengan pemulihan ekonomi, tingkat konsumsi yang tumbuh signifikan menunjukkan perkembangan keadaan ekonomi, serta pertumbuhan jumlah retail users. Faktor ini yang membuat investech berpotensi untuk terus berkembang, ditambah perusahaan teknologi yang berlomba untuk listing di BEI,” kata Angga. (dip)