Kasus Pelecehan Seksual Sedang Ramai, Nova Eliza: Perempuan Harus Speak Up dan Jangan Takut Bicara

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain film Nova Eliza terus mengikuti pemberitaan kasus pelecehan seksual terhadap perempuan.

Dua kasus pelecehan seksual yang sedang jadi sorotan adalah kasus mahasiswi NW yang meninggal diatas makam ayahnya setelah dilecehkan kekasihnya. 

Kasus kedua adalah saat 12 anak santri di Bandung dilecehkan pemilik pesantren bernisial HW di pondok pesantren di Bandung.

Nova Eliza geram mendengar dua kasus pelecehan seksual tersebut.

"Ini menjadi kegelisahanku selama ini. Harus ada payung hukum yang tegas, seperti RUU PKS," kata Nova Eliza di Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021).

RUU PKS adalah Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Baca juga: Nova Eliza Dirikan Yayasan Suara Hati Perempuan, Bisakah Melindungi Perempuan dari Tindak Kekerasan?

Baca juga: Nova Eliza Ingin Mainkan Peran Pria, Cari Tantangan Baru Setelah 20 Tahun Akting Sinetron dan Film

Nova Eliza melihat masih banyak kasus pelecehan seksual terhadap perempuan karena proses hukum dan payungnya belum kuat untuk menjerat pelaku.

Menurut Nova Eliza, para pelaku kasus pelecehan seksual harus menerima hukuman berat agar tidak ada lagi kasus serupa.

"Perempuan yang sudah dilecehkan akan membekas, traumatik semur hidup. Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," ucap Nova Eliza.

Ia berharap, penegak hukum harus bisa bekerja profesional, dan tidak pandang bulu menghukum pelaku pelecehan seksual. 

"Apalagi kalau ada laporan, penegak hukum harus cepat bertindak. Jangan laporannya didiamkan," jelasnya. 

Baca juga: Nova Eliza Ingin Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan Lewat Yayasan Suara Hati Perempuan

Baca juga: VIDEO Nova Eliza Ingin Hilangkan Kekerasan Terhadap Perempuan

Nova Eliza juga meminta ke para perempuan untuk tidak diam jika menerima pelecehan seksual.

"Perempuan harus speak up dan jangan takut bicara," ujar Nova Eliza. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)