Sosok KH Marzuki Didorong Jadi Caketum PBNU saat Persaingan Kubu Said Aqil-Yahya Staquf Memanas

“Hari ini saya bisa bersilaturahmi dalam rangka niat saya menjawab permintaan para kiai sepuh agar saya bersedia mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum PBNU,” ucapnya. 

Sebelumnya pada kesempatan yang sama Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan bahwa para pengurus dari 28 PWNU dan 364 PCNU kembali memberi dukungan terhadap Said Aqil. 

“Sesuai adatnya, sesepuh, kiai memohon kepada Said Aqil Siradj untuk kiranya berkenan memimpin kita lagi mimpin PBNU periode kedepannya,” ujar Marsudi. 

Untuk menjawab permohonan tersebut, Said Aqil mengaku sempat berziarah ke makam-makam para aulia hingga bertafakur apakah menerima permintaan tersebut atau justru menolaknya. 

“Setelah saya anggap cukup ziarah ke makam para aulia, saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati, saya terima permintaan atau perintah dari kiai sepuh,” tuturnya. 

Baca juga: Guntur Romli Berang Syiah Dikaitkan dengan Guru Ngaji Cabul di Bandung, Tuding Ulah Kelompok Radikal

Meski pada akhirnya menerima keinginan para pengurus di daerah agar kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU, Said Aqil menolak bila acara tersebut sebagai bentuk deklarasi. 

“Bukan deklarasi. Menjawab, merespon apa yang diminta para kiai sepuh dan permintaan, harapan, mengabulkan harapan para pengurus wilayah dan cabang, bukan deklarasi,” ujarnya

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com