Virus Corona
Tak Lagi Gunakan WGS, Pemerintah Pakai Tes PCR Khusus untuk Deteksi Varian Omicron di Indonesia
Pemerintah menggunakan metode baru untuk mendeteksi varian Covid-19 Omicron di Indonesia.
WARTAKOTALIVE, BOYOLALI - Pemerintah menggunakan metode baru untuk mendeteksi varian Covid-19 Omicron di Indonesia.
Banyak pihak meyakini Omicron sudah masuk Indonesia, namun tak terdeteksi.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan, pemerintah terus mengintensifkan deteksi varian baru di pintu-pintu masuk, baik laut, udara, maupun darat.
Baca juga: Jutaan Penyintas Bisa Jadi Benteng dari Varian Omicron, tapi Potensi Timbulkan Tsunami Long Covid-19
"Dengan cara semua kasus yang PCR-nya positif dilakukan genome squencing, atau memetakan gen-nya."
"Sehingga kita bisa tahu itu varian Omicron atau bukan," ujar Dante dalam kunjungan kerja ke Kampung Germas di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/12/2021).
Ketidakyakinan beberapa pihak dilatarbelakangi lambatnya laboratorium kesehatan daerah (labkesda) untuk melakukan deteksi.
Baca juga: Akibat Politik Ditentukan oleh Massa Irasional, Fahri Hamzah Pernah Diadili Pendukung Anies
Dante mengakui, di Indonesia sebaran laboratorium Whole Genom Sequencing (WGS) masih terbatas, atau hanya ada 12 lab.
Untuk itu, sebagai upaya percepatan laboratorium, akan ditambah dengan metode deteksi diperbarui, yakni tes PCR S Gen Failure Test.
"Kita akan melakukan metode baru dengan menggunakan PCR khusus yang menentukan probable Omicron, dengan mengetahui posisi khusus squencing DNA dan RNA," tutur Dante.
Baca juga: Terjebak di Lift Anjlok Selama Lima Menit, Legislator Gerindra: Lemes!
Saat ini, kata Dante, metode baru itu sudah diterapkan di sejumlah pintu masuk di Indonesia, seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Entikong, dan bandara lainnya.
"Sudah kita kembangkan dan sudah punya 30 kit, 1 kit sekitar 124."
"Jadi kita punya 3.000 lebih kit yang akan mengidentifikasi Omicron dengan cara bukan WGS, tapi dengan RNA," jelas mantan tim dokter kepresidenan ini. (Rina Ayu)
UPDATE Covid-19 di Indonesia 6 Februari 2023: 6 Pasien Meninggal, 306 Sembuh, 169 Orang Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 4 Februari 2023: 5 Pasien Wafat, 233 Orang Sembuh, 186 Positif |
![]() |
---|
Hasil Survei Serologi Januari 2023, Antibodi Masyarakat Terhadap Covid-19 Naik Jadi 99 Persen |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2023: 5 Pasien Meninggal, 203 Sembuh, 248 Orang Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 1 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 276 Orang Sembuh, 273 Positif |
![]() |
---|