Pilpres 2024
Cawapres Bisa Tentukan Kemenangan Pilpres 2024, Ada Papan Atas, Menengah, dan Bawah
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral terkini calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Jadi dengan survei ini, bahwa ternyata posisi cawapres itu menentukan capres menjadi turun itu ketika berpasangan dengan cawapres papan bawah."
"Dan yang naik adalah nama-nama yang berpasangan cawapres papan atas,” beber Qodari.
Qodari menambahkan, dari data survei yang ada menunjukkan nama Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir masuk papan atas jajaran cawapres 2024, dan berpotensi membantu mendongkrak suara pasangannya.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 7 Desember 2021: Suntikan Pertama 143.291.352, Dosis Kedua 99.825.444
Dalam survei dengan simulasi tiga nama, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas 35,5 persen, Ganjar Pranowo 30 persen, dan Anies Baswedan 23,7 persen.
Namun, jika dilakukan simulasi dengan pasangan cawapres, konstelasi berubah.
Suara pasangan kandidat ada yang mengalami kenaikan, bahkan ada yang turun.
Baca juga: Total 44 Mantan Pegawai KPK Jadi ASN Polri, 12 Orang Menolak
Seperti Prabowo Subianto - Puan Maharani turun signifikan 6-8 persen, dari 35,5 persen menjadi 29,6 persen dan 28,1 persen.
Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto turun sekitar 2,8 persen, dari 30 persen jadi 28,8 persen.
Sedangkan Anies Baswedan – Erick Thohir naik sekitar 4,5 persen, dari 23,7 persen jadi 28,2 persen.
Baca juga: Tak Bermanfaat Nyata dan Mahal, WHO Tak Sarankan Plasma Konvalesen untuk Obati Pasien Covid-19
“Ada cawapres yang bisa menaikkan suara capresnya, pasangannya ada juga yang bisa menurunkan."
"Contoh yang bisa menaikkan itu adalah Erick Thohir,” tuturnya.
Qodari menambahkan, dari simulasi tiga pasangan di atas, posisi cawapres di papan bawah berpotensi menggerogoti elektabilitas pasangannya.
Baca juga: PPKM Level 3 Nasional Batal Diterapkan, Antibodi Covid-19 Masyarakat Tinggi Jadi Salah Satu Alasan
“Simulasi lainya dengan tiga nama pasangan capres cawapres, Anies Baswedan – Sandiaga Uno naik 2,6 persen mencapai 30,8 persen."
"Ganjar Pranowo – Erick Thohir juga naik 1,1 persen menjadi 31,1 persen, sementara pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani tetap turun 8 persen menjadi 28,1 persen," bebernya.
Melihat data survei di atas, Qodari menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto yang tadinya tinggi, begitu dipasangkan dengan Ketua DPR Puan Maharani, malah menjadi turun.
Baca juga: Diterima Jadi ASN Polri, Novel Baswedan Masih Menyimpan Asa Kembali ke KPK