Mantan Pegawai KPK yang Bersedia Jadi ASN Bakal Ikut Uji Kompetensi, Tak Pengaruhi Kelulusan
Dedi menjelaskan, uji kompetensi hanya untuk mengetahui penempatan jabatan eks pegawai KPK saat menjadi ASN Polri.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan seleksi kompetensi yang bakal dijalankan eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tak mempengaruhi kelulusan menjadi ASN Polri.
"Tahap berikutnya akan dilaksanakan kegiatan uji kompetensi atau asesmen."
"Uji kompetensi itu sifatnya hanya mapping, sesuai kompetensi yang dimiliki oleh pegawai KPK yang akan bergabung sebagai ASN Polri," jelas Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Surati KSAD Minta Dikawal Prajurit TNI, Ini Alasan Legislator Nasdem Hillary Brigitta Lasut
Dedi menjelaskan, uji kompetensi hanya untuk mengetahui penempatan jabatan eks pegawai KPK saat menjadi ASN Polri.
Dengan kata lain, uji kompetensi tak mempengaruhi kelulusan.
"Ini hanya mapping. Jadi tidak ada hasilnya memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat, tidak ada."
"Hanya mapping, sesuai kompetensi baru nanti ditempatkan sesuai dengan ruang jabatan yang sudah disediakan berdasarkan keputusan Kementerian PAN," terangnya.
Delapan Menolak, 4 Belum Kasih Keputusan
Polri melakukan sosialisasi pengangkatan 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara Polri.
Hasilnya, 8 orang tidak bersedia menjadi ASN di Korps Bhayangkara.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pimpinan SSDM Polri.
Baca juga: Senin Pekan Depan Polri Undang 57 Mantan Pegawai KPK Sosialisasi Pengangkatan Jadi ASN
Pertemuan itu pun berlangsung selama lebih dari 4 jam di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Hasil sosialisasi yang tidak bersedia (jadi ASN) 8 orang."
"Yang mengisi surat perjanjian dan menyatakan bersedia menjadi ASN Polri sebanyak 44 orang," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Hindari Awan Panas
rekrutmen mantan pegawai KPK jadi ASN Polri
ASN Polri
Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
Polisi Temukan Adanya Indikasi Uang dari Peredaran Narkoba untuk Dana Kampanye Pemilu, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Bareskrim Temukan Indikasi Uang Jaringan Narkotika untuk Kampanye Pemilu 2024, Ini Tanggapan KPU |
![]() |
---|
Pemilu 2024 Tercoreng, Polri Temukan Indikasi Uang dari Peredaran Narkoba untuk Dana Kampanye |
![]() |
---|
Bareskrim Ultimatum Nindy Ayunda yang Diduga Sembunyikan Dito Mahendra: Kalau Tak Hadir Jemput Paksa |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Tangani Kasus KDRT Politisi PKS Bukhori Yusuf, Ini Dua Versi yang Berkembang |
![]() |
---|