Kereta Anjlok Stasiun Sudimara
Selama 6 Jam Operasional KRL dari Stasiun Rangkas Bitung ke Tanah Abang Terganggu Akibat Anjlok
Terdapat 10 gerbong KRL D1/10519 yang keluar dari perlintasannya saat akan memasuki Stasiun Sudimara pada pukul 12.20 WIB.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memastikan kembalinya operasional KRL dari Stasiun Tanah Abang - Rangkas Bitung maupun sebaliknya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya baru dapat mengoptimalkan kembali operasional KRL dari Stasiun Tanah Abang - Rangkas Bitung setelah dilakukan evakuasi 4 dari 10 gerbong yang keluar dari perlintasannya di Stasiun Sudimara Jombang, Ciputat, Kota Tangsel.
"Semua operasional di sini sudah layak untuk dilalui. Sehingga tadi 18.22 WIB kereta dari arah Rangkas bisa melalui lokasi kejadian dengan aman. Sehingga operasional bisa dijalankan kembali," kata Anne saaf ditemui di lokasi peristiwa, Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (5/12/2021).
Anne menjelaskan terdapat 10 gerbong KRL D1/10519 yang keluar dari perlintasannya saat akan memasuki Stasiun Sudimara pada pukul 12.20 WIB.

Akibat keluarnya gerbong dari perlintasannya, pihaknya hanya mengoperasikan satu jalur kereta dari arah Stasiun Tanah Abang-Rangkas Bitung maupun sebaliknya.
"KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi di lintas Tanahabang - Serpong. KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur," ungkapnya.
Adapun saat ini pihak KAI telah mengevakuasi 4 dari 10 gerbong yang didapati keluar dari perlintasannya.
Sedangkan, arus lalu lintas pada perlintasan sebidang Jalan Jombang Raya, Ciputat telah kembali normal usai evakuasi 4 gerbong dilakukan. (m23)