Kabar Duka
Sang Anak Kisahkan Detik-detik Musisi Gaek Idang Rasjidi Berjuang Melawan Sakit Jantung dan Ginjal
Sebelumnya pihak keluarga ingin Gaek Idang menjalankan cuci darah karena ada indikasi pada Jantungnya.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Jenazah musisi gaek Idang Rasjidi telah dimakamkan, Minggu (5/13/2021) siang pukul 11.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Idang Rasjidi sebelumnya mengembuskan napas terakhirnya di RS Azra, Jalan Padjajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021) jelang tengah malam.
Idang Rasjidi meninggal dunia Sabtu pukul 23.35 WIB.
Shadu Rasjidi, anak dari Idang Rasjidi menceritakan kronologi sebelum sang ayah meninggal dunia,
Kata dia, menurut keterangan dokter sebelum meninggal pernafasan Idang baik-baik saja, namun dalam jantungnya memang ada sedikit masalah.
Baca juga: Pemakaman Pianis dan Musisi Jazz Idang Rasjidi Diiringi Hujan dan Tetesan Air Mata Kerabatnya
"Jantungnya ada sesuatu, tapi dokter waktu itu bilang nafasnya bagus, nah yang bikin kita kaget ternyata selama ini dia gagal ginjal juga," ujarnya ditemui saat prosesi pemakaman.
Sebelumnya pihak keluarga ingin Gaek Idang menjalankan cuci darah karena ada indikasi pada Jantungnya.
Namun pihak Rumah Sakit tak berani, karena dinilai dapat membahayakan dan ditakutkan Idang tak kuat menjalani prosesi cuci darah.
Baca juga: Musisi Jazz Kawakan Indonesia Idang Rasjidi Meninggal Dunia, Shadu Rasjidi: Selamat Jalan, Pa

"Akhirnya besoknya kita mau nge USG jantung, nah besokkannya jam setengah 7 pagi papa sempet ilang, nafasnya berenti pihak rumah sakit nelfon ke kami, kami ke rumah sakit, kita sampe ICU dia udah pake ventilator," Sambung Shadu.
Setelah melalui proses di ICU, keluarga terus menunggu dan melakukan pemeriksaan dan ternyata pada akhirnya hasilnya Idang sudah gagal Jantung dan juga gagal Ginjal.
Pada akhirnya, keluarga sepakat untuk memasang kateter untuk Idang.
Sebelumnya sang ayah sempat menjalani operasi, namun karena sudah berjalan lancar, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk pulang ke rumah sebentar.
Namun dalam perjalanan pulang, Shadu mendapatkan kabar bahwa sang ayah kembali kritis, sehingga ia langsung kembali lagi menuju Rumah Sakit.
"Nah ini lucu, cepet banget kejadiannya. karena kan selesai operasi berjalan lancar alhamdulilah kita bisa pulang, diperjalanan pulang itu, rumah sakit ngabarin papa kritis," paparnya.
Sesampainya di rumah sakit, Shadu mengaku masih bisa menemani ayahnya di sampingnya, sampai pada akhirnya meninggal dunia pada 23.35 WIB.
Baca juga: LBH Muslim Kantongi Identitas Terduga Pelempar Alquran saat Eksekusi Rumah Yatim Fajar Hidayah