Piala Thomas
Bonus dari Pemerintah untuk Gelar Juara Piala Thomas 2020 Belum Jelas, Jojo Dkk Mempertanyakannya?
Kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (2/12/2021), ke Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, belum menghasilkan kabar baik
Penulis: Ramadhan L Q |
Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, NUSA DUA - Bonus dari pemerintah untuk tim bulu tangkis Indonesia yang berhasil merebut Piala Thomas 2020 belum jelas.
Kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (2/12/2021), ke Bali International Convention Centre (BICC) & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, belum menghasilkan kabar baik.
Beberapa pemain justru mulai mengeluh, beberapa di antaranya adalah pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie.
Dalam sejumlah postingan Instagram miliknya, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- menyinggung secara tidak langsung.
Sebelumnya, warganet atau netizen bertanya soal kejelasan bonus kepada Jojo.
"Dah cair kan bang," ujar warganet melalui pesan langsung (DM), yang membalas postingan Jojo saat foto bersama Jokowi.
Lalu, Jojo membalasnya dengan balik bertanya kepada sejumlah pebulutangkis mulai dari Hendra Setiawan hingga Mohammad Ahsan.
"Aduh gimana ini jawabnya? Boleh bantu dijawab Ko @hendrasansan @fajaralfian95 @rianardianto bang @king.chayra."
Setelah itu, Jojo kembali membuat postingan dengan kalimat "Terima kasih Pak sudah hadir. Tapi jangan lupa ya pak... ," tulisnya.
Hendra selaku kapten tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas 2020 juga mengomentari postingan Jojo itu.
"Semoga cair," tulis Hendra.
Ditemui di tempat terpisah, Fajar Alfian mengatakan belum ada pembicaraan terkait bonus saat Jokowi datang ke BICC & Westin Resort, Kamis kemarin.
Baca juga: Sukses Boyong Piala Thomas, PBSI Dapat Apresiasi Senilai Rp5 Miliar
Baca juga: Jokowi Presiden RI Beri Apresiasi Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia yang Juara Piala Thomas 2020
"Belum sih, belum menyampaikan apa-apa. Tapi Pak Presiden mengucapkan selamat atas kemenangan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas," kata Fajar.
Sementara itu, terkait bonus, Menpora RI Zainudin Amali sempat mengatakan bahwa dalam aturannya yang diperboleh diberikan bonus adalah hanya untuk multievent.
Seperti Olimpiade, Paralimpik, Asian Games, SEA Games. Sehingga ajang Piala Thomas ini menjadi tanggungjawab cabornya.

"Bonus untuk single event itu tidak ada ketentuannya, yang ada hanya untuk multievent," ujar Amali, dikutip dari situs Kemenpora.
"Tetapi untuk Thomas Cup ini sejarahnya lebih panjang daripada Olimpiade walaupun single event dan gengsinya paling tidak setara, nanti akan disampikan lebih lanjut," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Fajar dan Rian berharap Piala Thomas juga masuk kategori single event yang bergengsi.
"Semoga Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergengsi," tulis Fajar dalam postingan Instagramnya.
"Amin.. semoga Thomas Cup masuk kategori single event yang bergengsi," timpal Hendra me-repost postingan Fajar. (M31)