Atasi Sampah Organik, Pertamina Integrated Terminal Balongan dan Warga Langgen Budidaya Maggot

Integrated Terminal Balongan resmi melaunching program Bank Sampah Berseri di Blok Langgen Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kamis (2/12/2021).

dok. Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan resmi melaunching program Bank Sampah Berseri di Blok Langgen Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Kamis (2/12/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, INDRAMAYU – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan resmi melaunching program Bank Sampah Berseri di Blok Langgen Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Kamis (2/12/2021).

Program Bank Sampah Berseri ini merupakan terobosan baru dari PT. Pertamina Integrated Terminal Balongan yang di launching pada tahun 2021.

Program tersebut sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang berawal dari tidak adanya tempat pembuangan sampah akhir di desa Singaraja, baik itu sampah dari laut maupun sampah rumah tangga, sehingga berujung pada pembakaran.

Pembuangan sampah dilakukan di sungai atau ditumpuk di satu tempat, sehingga menimbulkan beberapa penyakit terkait buruknya sanitasi.

Pjs Integrated Terminal Balongan Manager Ratno Rohanda berharap dengan adanya program bank sampah dan sosialisasinya dapat menjadi langkah awal bagi warga blok Langgen desa Singaraja untuk mengelola sampah secara bijak.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan resmi melaunching program Bank Sampah Berseri di Blok Langgen Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Kamis (2/12/2021).
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan resmi melaunching program Bank Sampah Berseri di Blok Langgen Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Kamis (2/12/2021). (dok. Pertamina)

"Program bank sampah ini diharapkan dapat mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah dan menabung sampah, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat blok langgen, sehingga dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, apalagi ada peningkatan sosial-ekonomi masyarakat,” ujar Ratno.

Nantinya, lanjut Ratno, sampah organik akan didorong untuk dibiokonversikan menjadi budidaya maggot. Maggot sendiri merupakan jenis ulat yang bisa mengurai sampah organik dengan cepat.

Di sisi lain, maggot belakangan ini semakin populer untuk dibudidayakan, selain menjadi primadona pakan ternak, maggot sangat efektif untuk mengurangi volume sampah.

“Dari budidaya maggot, nantinya akan dibuat produk turunan yang juga memiliki nilai ekonomi, seperti POC, Eco Enzym, dan maggot kering untuk pakan ikan. Sedangkan untuk sampah anorganik dijadikan tabungan sampah,” paparnya.

Selain launching program, acara dilanjutkan dengan penanaman mangrove. Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk membuat greenbelt bagi blok Langgen yang kerap mengalami banjir rob dan abrasi.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan juga melakukan penanaman mangrove.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Balongan juga melakukan penanaman mangrove. (dok. Pertamina)

“Ini komitmen Pertamina Integrated Terminal Balongan terhadap penghijauan dan penanaman mangrove dilakukan sejak 2018 sampai dengan sekarang,” ujar Ratno.

Sementara, Pengelola Data Pencegahan dan Monitoring Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu Kusnadi mengatakan, bahwa program Bank Sampah menjadi program yang penting bagi warga Langgen untuk terus menjaga keberlangsungan lingkungan.

“Apalagi Langgen dekat dengan laut, banyak sampah laut yang merusak dan menyumbat, banjir rob juga kerap terjadi,” sebutnya.

Kusnadi menambahkan, warga masyarakat sangat terbantu dengan program bank sampah ini dan diharapkan menjadi awal bagi warga blok Langgen untuk menjaga lingkungan dan kesehatan. “Tidak hanya itu, tetapi yang penting lagi berdampak secara ekonomi,” ucapnya.

Secara terpisah, Area Manager Communication Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat,  Eko Kristiawan menyampaikan apresiasi kepada Integreted Terminal Manager Balongan atas launchingnya program bank sampah tersebut.

"Program bank sampah ini merupakan wujud kepedulian perusahan untuk terus menjaga keberlangsungan lingkungan, dengan harapan masyarakat lebih peduli dan bertanggung jawab untuk bersama sama menjaga lingkungan di wilayahnya," pungkas Eko. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved