Ingin Hadirkan Penonton di Laga Liga 1, PT LIB Matangkan Persiapan Termasuk Aplikasi untuk Suporter

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepak bola di Tanah Air berencana menghadirkan penonton dalam pertandingan Liga 1 2021.

Untuk memuluskan rencana itu, PT LIB sedang menggodoknya secara matang.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.

Rencananya, PT LIB akan mengimplementasikan rencana tersebut pada seri ketiga itu.

Baca juga: Penanganan Medis ke Pemain Persiraja Ramadhan Tidak Sesuai SOP, Dirut PT LIB Berikan Komentar Ini

Baca juga: PT LIB Operator Liga 1 Berencana Gelar Seri Keempat di Pulau Dewata, Tinggal Menunggu Izin

Baca juga: Dedi Kusnandar Berambisi Antarkan Persib Merebut Posisi Bhayangkara di Puncak Klasemen Liga 1 2021

"Ini lagi dibicarakan. Kebetulan, tim saya juga lagi di Yogyakarta. Saya diskusikan kalau bisa hari ini atau besok kami kasih informasi," kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Senin (29/11/2021).

Hadian belum bisa memastikan rencana penonton hadir di pertandingan Liga 1 pada seri ketiga ini atau tidak.

Pasalnya, pihaknya masih mematangkan persiapan salah satunya mengenai aplikasi khusus suporter.

BERITA VIDEO: liga 1 2019 resmi dimulai

Aplikasi tersebut nantinya bakal mengelola dan memonitor penonton mulai dari pembelian tiket, tes Covid-19 hingga perjalanan suporter.

“Bisa jadi di seri ketiga bisa jadi tidak. Nanti, kami lihat tergantung kesiapannya, karena saya ingin tim saya siap betul mulai dari aplikasi jangan sampai asal jalan," ujar Hadian.

"Nanti menyulitkan siapa pun yang menyelenggarakan sepakbola adanya penonton, jadi kami menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Hadian.

“Kemungkinan, nanti di awal yang hadir di stadion itu di bawah 1.000 (penonton) dulu,” imbuh Hadian.

Seperti diketahui, bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi Covid-19 ini membuat PT LIB dan PSSI sepakat untuk menggelarnya tanpa penonton.

Hal itu juga jadi salah satu syarat dari pemerintah guna bisa menekan kasus Covid-19 yang masih menyebar di Indonesia.