Kriminalitas
Dimutilasi Jadi Enam Bagian, Jenazah Ojek Online Bakal Dicocokan dengan DNA Keluarga
Dimutilasi Jadi Enam Bagian, Jenazah Ojek Online Bakal Dicocokan dengan DNA Keluarga. Berikut Selengkapnya
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Tim Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mendapatkan seluruh potongan tubuh seorang ojek online bernama Ridho Suhendra pada Senin (29/11/2021).
Kepala Instalansi Forensik RS Polri Kramat Jati, dr Arif Wahyono mengatakan, keenam bagian tubuh pengemudi ojek online yang dimutilasi itu kini menjalani pemeriksaan oleh tim Forensik.
"Yang jelas hari ini kami baru saja mengambil sample korban," ucap dia.
Arif melanjutkan, enam potongan tubuh korban itu dibawa oleh Polres Bekasi Kabupaten ke RS Polri.
Arif belum mengetahui apakah sudah ada pihak keluarga korban mutilasi yang sudah datang atau belum.
"Kalau itu kan bukan ke kami, tapi ke Polres apakah ada yang kenal atau tidak," ujar dia.
Baca juga: dr Arif Wahyono Tidak Bisa Pastikan Waktu Pemeriksaan Enam Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi
Baca juga: Potongan Tubuh Ridho Suhendra Korban Mutilasi di Jalan Pantura Kedungwaringin Sudah 3 Hari Terpisah
Identitas Korban Terungkap
Sementara itu, Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kombes Pol Agung W menjelaskan, apabila ada kecurigaan dari keluarga maka melapor ke Polres Bekasi Kabupaten untuk diarahkan ke RS Polri.
Ketika keluarga korban datang, maka RS Polri bakal segera memproses pencocokan antara sample korban dengan DNA keluarga.
"Tapi prosesnya juga tidak bisa langsung ya karena kami perlu ada data pembanding dulu," tuturnya.
Sebelumnya, potongan tubuh manusia yang ditemukan di Jalan Pantura Raya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Kepala Instalansi Forensik RS Polri Kramat Jati, dr Arif Wahyono mengatakan, pihaknya hari ini hanya menerima potongan tubuh saja.
"Rencananya Senin (29/11/2021) baru akan kami periksa potongan tubuhnya, hari ini hanya menerima saja," kata dia kepada Wartakotalive.com.
Oleh karenanya, Arif belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan potongan jasad tersebut.
Ia juga tidak bisa menduga-duga jenis kelamin potongan tubuh manusia itu karena belum diperiksa.
"Belum Senin baru akan kami tes DNA," jelas dia. (m26)