Berita Jakarta
Tak Terima Imbauan Agar Tidak Tutup Jalan, Alasan Ormas Pemuda Pancasila Keroyok AKBP Karosekali
AKBP Argo Wiyono menjelaskan, imbauan itu sudah ketiga kali disampaikan AKBP Kerosekali kepada massa aksi.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Gara-gara tidak senang diberi imbauan, Ormas Pemuda Pancsila yang menggelar aksi demo di depan DPR RI pada Kamis (25/11/2021) lalu melakukan pemukulan kepada AKBP Dermawan Karosekali.
Sebab, massa aksi unjuk rasa di depan DPR RI berusaha menutup jalan bagi kendaraan roda dua dan roda empat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menjelaskan, imbauan itu sudah ketiga kali disampaikan AKBP Kerosekali kepada massa aksi.
Baca juga: Ketua BPPH Pemuda Pancasila: Ada Penyusup yang Doktrin Kami Saat Unjuk Rasa
Tapi imbauan terakhir, massa justru diprovokasi untuk melakukan pengeroyokan kepada AKBP Karosekali.
"Iya memang kejadian seperti itu, mau menutup jalan, pak Karo memberikan imbauan dengan presuasif tapi ada yang memprovokasi akhirnya dilakukan penganiayaan," kata dia, Sabtu (27/11/2021).
Selama imbauan itu diberikan, kata Argo, AKBP Karosekali melakukan dengan cara persuasif.
Karena adanya provokasi, maka massa mengamuk dan mulai mengejar AKBP Karosekali.
Beruntung, kata dia, saat itu ada gojek sepeda motor langsung membawa AKBP Karosekali agar tidak diamuk massa Ormas PP.
Stik golf itu ditemukan saat kita razia kendaraan. Jadi setelah bubaran kemarin kita periksa kendaraan kendaraan satu satu.
Baca juga: Anggotanya Ditangkap karena Rusuh saat Demo, Petinggi Pemuda Pancasila Siapkan Pendampingan Hukum

"Macem macem jadi kalau dari hasil visum gak bisa di share, ada benturan benda tumpul di kepala, perut, dada dan kepalanya bocor akibat besi," jelas dia.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila di Depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat berujung ricuh pada Kamis (25/11/2021).
Seorang perwira polisi yang mengamankan aksi demo di sana mngalami pemukulan.
Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila Rusuh saat Demo, Ariza Ingatkan Ormas di Jakarta Jangan Suka Berkonflik
Baca juga: Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Pengurus PP Curiga Ada Penyusup yang Sengaja Ingin Memanaskan Situasi
Atas insiden itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi dengan sigap naik ke atas mobil komando Ormas PP.
Ia mengatakan, bahwa anggota Polri yang dikeroyok oleh massa sedang bertugas mengamankan aksi penyampaian pendapat.
"Perwira menengah dikeroyok, Saya minta kepada Koordinator untuk segera menyerahkan (pelaku pengeroyokan)," tegas Hengki di atas mobil komando.(m26)