Khawatir Ditegur MKD Jika ke Polres Cabut Laporan, Arteria Dahlan Bakal Koordinasi dengan Kapolda

Namun, Arteria menegaskan masalah yang muncul antara dirinya dengan Rindu telah selesai.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan belum mencabut laporan polisi di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terkait cekcok dengan Anggiat Pasaribu alias Rindu. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan belum mencabut laporan polisi di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terkait cekcok dengan Anggiat Pasaribu alias Rindu.

Dia mengaku bakal berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, terkait kelanjutan dari laporan yang dibuat oleh stafnya.

Hal itu ia sampaikan usai bertemu Anggiat Pasaribu, di Kantor Fraksi PDIP DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Mobil Dinas TNI Jemput Anak Jenderal Anggiat Pasaribu, Andika Perkasa: Kita Ikuti dan Kawal

"Saya akan koordinasi dengan Pak Kapolda Metro, Pak Fadil, bagaimana ini?" Ucap Arteria.

Namun, Arteria menegaskan masalah yang muncul antara dirinya dengan Rindu telah selesai.

Menurutnya, aturan di dalam UU 13/2019 tentang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), mewajibkan pemeriksaan dirinya harus seizin Presiden, menjadi salah satu penghalang langkah pencabutan laporan.

Baca juga: Usai Cabut Laporan Polisi, Siang Ini Anggiat Pasaribu Bakal Temui Arteria Dahlan di DPR

Dia khawatir, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memberikan teguran bila dirinya datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan.

"Ya kan konsekuensi dari upaya perdamaian, ya tentunya, saya bisa saja tidak datang ke polisi, itu sudah dengan demikian perkaranya nanti terhenti."

"Nanti kan kendalanya lagi kalau kami hadir di kepolisian, nanti dibahas lagi sama MKD harus izin Presiden," ucapnya.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 25 November 2021: Suntikan Pertama 136.713.147, Dosis Kedua 92.274.562

Karena alasan itu, Arteria akan berkoordinasi dengan Fadil untuk mengetahui teknis pencabutan laporan.

"Saya pikir mana yang terbaik, intinya kami semua sudah selesai."

"Teknis di lapangannya harus mencabut laporan kah, kalau mencabut apakah saya harus datang," ucapnya.

Minta Maaf

Anggiat Pasaribu mencium tangan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Anggiat juga menangis saat memeluk ibunda Arteria, Wasmiar Wahab.

Anggiat tiba di ruang rapat di Kantor Fraksi PDIP DPR sekitar pukul 13.05 WIB.

Baca juga: KRONOLOGI Cekcok Ibu Arteria Dahlan di Bandara, Anggiat Pasaribu Ternyata Pengidap Leukimia

Setelah menunggu sekitar 25 menit, Arteria bersama ibunda dan politikus PPP Hasan Husaeri Lubis akhirnya tiba dan menemui Anggiat.

Setelah bertemu, mereka pun langsung menggelar konferensi pers.

Saat diberikan kesempatan bicara, Anggiat hanya menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan ibundanya sambil menangis.

Baca juga: Diperiksa Polisi karena Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Terjadi Saat Anak Saya Meninggal

"Saya minta maaf, kurang ajar," kata Anggiat kepada Arteria dan ibunya.

Pantauan Tribun di lokasi, sepanjang pertemuan, Rindu, sapaan akrab Anggiat, terlihat lebih sering menunduk.

"Saya ke sini minta tolong sama Abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan Ibu mau nerima Rindu di sini," ucap Rindu.

Baca juga: AHY: Moeldoko Tidak akan Berhenti Sampai Keinginannya Tercapai, Bahkan Menghalalkan Segala Cara

Kemudian, Anggiat Pasaribu mengutarakan bahwa perbuatannya memaki Arteria dan ibunda tak dapat dibenarkan.

Dia meminta maaf bahwa perbuatannya itu juga telah membuat gaduh publik.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu."

Baca juga: Bukan karena Faktor Ideologis, Persoalan Teknis Jadi Sebab Warga Kota Besar Enggan Divaksin Covid-19

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu."

"Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," ucapnya.

Kronologi

Politikus PPP Hasan Husaeri menceritakan kronologi adu mulut antara Anggiat Pasaribu dengan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan, di Bandara Soekarno-Hatta.

Awalnya, Hasan menceritakan Anggiat bersama suaminya, Lettu Bayu dan kakak sepupunya, Brigjen Zamroni, pulang dari kunjungannya ke Bali karena urusan berobat.

Hasan yang mengaku sudah bertemu Anggiat mengungkapkan, Lettu Bayu berobat ke Bali karena mengalami patah tulang di bagian tangan akibat kecelakaan.

"Jadi si Bayu ini suaminya, Lettu Bayu kecelakaan jatuh dari sepeda motor, patahlah tangannya."

"Kemudian abang sepupunya itu, Brigjen Zamroni, saya pun belum pernah jumpanya, berobat alternatif mereka ke Bali bertiga."

"Pulang satu pesawat dengan Arteri (Arteria Dahlan)," katanya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 November 2021: 377 Sembuh, 451 Orang Positif, 13 Meninggal

Hasan mengatakan, ketika pulang menuju Jakarta, Anggiat satu pesawat dengan Arteria Dahlan yang saat itu membawa ibunya beserta rombongan.

Ketika hendak mendarat di Bandara Soetta, Rindu (panggilan akrab Anggiat) terburu-buru ingin turun dari pesawat karena kebelet pipis.

Sehingga, Rindu pun berjalan cepat ke depan dan menabrak ibunda Arteria Dahlan.

Baca juga: Arteria Dahlan Siap Berdamai Asal Wanita yang Memakinya Cabut Laporan dan Minta Maaf di Depan Publik

Dari situlah bermula adu mulut terjadi antara Rindu dengan Arteria dan ibunya, hingga berlanjut saat pengambilan barang.

"Ketika landing Si Rindu, panggilannya Anggiat Pasaribu."

"Jadi si Rindu ini kebelet pipis, diteroboslah jalan di depan ada emaknya Arteri."

Baca juga: MAKI Berharap KPK Kabulkan Permohonan Justice Collaborator AKP Stepanus Robin Pattuju

"Namanya emaknya udah tua pun sakit-sakit, kesenggol."

"Entah apa mungkin di situ ada pertengkaran kecil," bebernya.

Adu mulut pun berlanjut hingga kedua kubu berada di tempat penjemputan Bandara Soetta.

Baca juga: Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Buruh KSPSI Besok Gelar Unjuk Rasa di Patung Kuda

"Turun pesawat ngambil barang mungkin di situ, berlanjutlah mungkin namanya orang tua marah, (tapi) dilawan sama Si Rindu," jelasnya.

Hasan mengungkapkan, Rindu pun kondisinya sedang sakit.

Bahkan, Hasan menyebut Rindu mengidap penyakit leukimia.

Baca juga: Posisi Sudah di Pluit, Arteria Dahlan Batal Penuhi Panggilan Polres Bandara karena Dilarang MKD

Oleh karena itu, menurutnya pernyataan polisi mengutamakan laporan yang dibuat Rindu karena istri Lettu Bayu itu sedang sakit.

"Mungkin ada yang barangkali ngomporin rame buat laporan lah ke Polres Cengkareng."

"Sampai Polres Cengkareng, i Anggi ini kebelet pipis lagi, dia minum obat 'aku lagi sakit bang'."

Baca juga: Panggil Anggota DPR Harus Izin Presiden, Wakil Ketua MKD: Sekelas Kapolres Harusnya Sudah Paham

"Si Anggi ini rupanya ada penyakit juga, ada penyakit asam lambung, dan juga ada leukimia lagi dikemo."

"Kamar mandi di luar."

"Nah, mungkin itulah ada statement Si Arteri kayaknya dia diabaikan oleh polisi, itulah ceritanya kan kok dia (Anggiat) diterima," beber Hasan.

Cabut Laporan

Anggiat yang sempat mengaku anak Jenderal TNI bintang 3, mencabut laporannya terhadap Arteria dan ibunya, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Anggiat sempat mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk memberikan klarifikasi soal cekcok dengan Arteria Dahlan yang terjadi pada Minggu (20/11/2021) lalu.

"Betul, Anggiat mencabut laporannya."

Baca juga: Banyak TKA Cina di Industri Smelter, Jubir Luhut: Jangan Jadi Bangsa yang Maunya Semua Instan

"Jadi peristiwa ini agar dijadikan pelajaran masyarakat supaya tidak perlu dibawa ke ranah hukum," ujar kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11/2021).

Menurut Clanse, perselisihan antara Anggiat dan Arteria Dahlan merupakan masalah sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan.

Oleh karena itu, kliennya berinisiatif mencabut laporan itu di kepolisian.

Baca juga: Densus 88 Janji Bolehkan Keluarga dan Kuasa Hukum Temui Farid Okbah Cs Setelah 21 Hari Ditangkap

"Tidak ada yang krusial sebenarnya, hanya biasa senggolan, masalah perilaku dan adab."

"Sehingga ada salah paham di antrean bandara kemarin," jelasnya.

Disinggung soal Arteria Dahlan yang tidak mencabut laporannya, Clanse Pakpahan enggan berspekulasi.

Baca juga: Buntut Kasus Valencya Dituntut Setahun Penjara karena Marahi Suami Pemabuk, 6 Jaksa Bakal Diperiksa

Menurutnya, hal itu tidak perlu disinggung karena kliennya menginginkan masalah ini diselesaikan secara damai.

"Saya kira itu enggak usah dipertanyakan lah, karena tidak elok perkara sepele ditarik-tarik seolah-olah besar."

"Hal-hal yang lebih kita harus diperhatikan adalah kedua pihak harus berdamai," cetus Clanse.

Baca juga: KPK Dikritik Mantan Penyelidik, Nawawi Pomolango: Diingatkan Perbanyak Tindakan Kurangi Omongan

Anggiat Pasaribu sebelumnya dijadwalkan akan diperiksa di Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (25/11/2021) hari ini.

Namun, pemeriksaan dibatalkan karena Anggiat telah mencabut laporan tersebut. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved