Antisipasi Banjir
Petugas Kebersihan Keruk Kali Sunter dari Eceng Gondok dan Lumpur untuk Antisipasi Banjir
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov DKI untuk mengatasi banjir, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk ikut terlibat melakukan gerebek lumpur di Kali Sunter, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Lurah Cipinang Melayu Aroyantoro mengatakan gerebek lumpur difokuskan di Kali Sunter wilayah RW 10 dan RW 12 selama tiga hari kedepan mulai hari ini, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Lelang Jabatan Selesai, Mohammad Idris Resmi Lantik Lima Kepala Dinas Kota Depok Terpilih
"Untuk kegiatan hari ini pembersihan lumpur dan tanaman eceng gondok di saluran Kali Sunter," kata Aroyantoro, Rabu (24/11/2021).
Kegiatan pengerukan lumpur dan pembersihan enceng gondok diharapkan dapat menambah daya tampung debit air aliran Kali Sunter yang belum sepenuhnya dinormalisasi.
"Dari hasil evaluasi kita, hari ini gerebek lumpur dilakukan karena banyaknya lumpur dan eceng gondok yang menyumbat aliran air," katanya.
Baca juga: Nirina Zubir Sering Dapat Pesan hingga Surat Kaleng yang Ceritakan Keburukan Mantan Pekerja Rumahnya
Aroyantoro menuturkan kegiatan gerebek lumpur itu melibatkan sekira 30 petugas PPSU Kelurahan Cipinang Melayu selain juga UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Selain itu, kegiatan gerebek lumpur tersebut juga mengerahkan satu unit eskavator sebagai bagian antisipasi Kali Sunter meluap saat puncak musim hujan pada awal tahun 2022.
"Kita ini kan antisipasi dalam rangka penanganan curah hujan yang tinggi, mudah-mudahan tidak terjadi lagi genangan di wilayah kami," ujarnya.
Baca juga: Buntut Kasus Valencya Dituntut Setahun Penjara karena Marahi Suami Pemabuk, 6 Jaksa Bakal Diperiksa
Pasalnya ketika hujan deras disertai tinggi muka air di pos pantau Sunter Hulu naik, luapan Kali Sunter di permukiman RW 10 dan RW 12 bisa berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter.
Sementara untuk ketinggian banjir paling parah di permukiman warga RW 03 dan RW 04 yang aliran Kali Sunter di wilayahnya dan belum dinormalisasi, mencapai lebih dari satu meter.
Wagub Ariza Sebut Selain Rumah Panggung, Pemprov DKI Punya Banyak Kebijakan untuk Menangani Banjir |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Bersihkan Selokan, Buat Sumur Resapan, Waduk, dan Siagakan Pompa Air |
![]() |
---|
Lakukan Antisipasi Banjir di Jakarta, Mensos Tri Rismaharini Bakal Mitigasi Bencana Taman Mangrove |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir di Perum Bumi Nasio Indah Bekasi, Pemkot Bekasi Bebaskan 751 Meter Bidang Tanah |
![]() |
---|