Bekasi
Pembukaan CFD di Kota Bekasi Rencananya Setelah Libur Akhir Tahun, namun Masih Tetap Liat Situasi
Masyarakat di Kota Bekasi masih bersabar menunggu kepastian diadakan pelaksanaan car free day (CFD).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI SELATAN - Masyarakat di Kota Bekasi masih bersabar menunggu kepastian diadakan pelaksanaan car free day (CFD).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan belum dapat memastikan kapan pelaksanaan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor dapat digelar kembali di Kota Bekasi.
Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menyebut tak menutup kemungkinan untuk kembali membuka kegiatan CFD di akhir pekan itu.
Namun tentunya perlu kajian apakah pelaksanaan CFD itu sudah bisa diterapkan.
Baca juga: Kepala Dinas Perhubungan DKI Ragu Membuka Car Free Day, Sebab Kasus Covid-19 Masih Fluktuatif
Baca juga: Pemprov DKI Sedang Kaji Rencana Menghidupkan Lagi Car Free Day pada Hari Minggu
"Untuk Car Free Day, Kita nunggu dulu untuk situasinya seperti apa," kata Rahmat Effendi, Rabu (24/11/2021).
Menginggat dalam waktu dekat Pemerintah akan melakukan perubahan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di level III.
Tentunya, kajian pelaksanaan CFD kemungkinan baru bisa dilakukan pada awal tahun 2022.
Namun demikian, tentunya hal itu perlu dibahas secara menyeluruh.
Baca juga: Ini Anjuran Bersepeda Saat Pandemi dari Ahlinya
Baca juga: Tiga Pohon di Pulogadung dan Cakung Tumbang, Rumah dan Mobil Tertimpa
Jangan sampai kegiatan CFD justru akan menjadikan kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan.
Jika pun dibuka Pepen menyebut skalanya akan lebih kecil.
"Mungkin setelah libur akhir tahun dan natal baru kita lihat posisinya layak atau tidak untuk diizinkannya mengenai hal itu. Mungkin (kalau dibuka) kita akan batasi, tapi kita lihat dulu situasi Pandemi Covid-19 ini seperti apa nantinya," katanya.
Pepen mengatakan jika kasus Covid-19 di Kota Bekasi saat ini memang sudah cukup landai. Oleh karena itu, Pepen tak ingin terburu-buru untuk segera membuka kegiatan CFD itu.
Baca juga: Fluktuasi Level Gula Darah Bisa Mengakibatkan Imunitas Tubuh jadi Lemah dan Mudah Terpapar Virus
Baca juga: Anak Muda Rentan Alami Gangguan Mental di Masa era Normal Baru Covid-19, ini Solusinya
Karena perlu persiapan yang matang, agar pelaksanaan CFD juga tidak membuat kekhawatiran masyarakat.
"Walau saat ini pergerakan Kasus Covid-19 sedang melandai bagi penyebarannya, tetapi terhadap persiapannya juga perlu dilakukan dengan matang," ujarnya.
Seperti diketahui jika, Kota Bekasi sempat melaksanakan kegiatan CFD pada pertengahan tahun 2020 lalu saat masih dalam status pandemi Covid-19.
Hanya saja dalam pelaksanaan kegiatan itu ditemukan adanya kasus Covid-19, hal inilah yang menjadi pembahasan agar kasus tersebut tidak terulang kembali. (JOS)
Gara-gara ABG Nebeng, 2 Truk Alami Kecelakaan di Bekasi |
![]() |
---|
Pengamat: Di Tengah Keberhasilannya Ada Kebijakan Rahmat Effendi yang Blunder |
![]() |
---|
Anggota Polrestro Bekasi Kota Diperiksa Propam Terkait Tahanan Kabur yang Tewas di Kali Bekasi |
![]() |
---|
KPAD Kota Bekasi Berharap Polisi juga Serius Menangani Laporan Pelecehan Seksual Terhadap Anak |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Terhadap Anak Meningkat pada 2021, Benarkah Kota Bekasi Tidak Aman bagi Anak? |
![]() |
---|