Persib Bandung
Coach Robert Rene Alberts Akui Pemain Maung Bandung Tak Cukup Tajam Saat Memanfaatkan Semua Peluang
Persib Bandung takluk 0-1 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-12 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) pukul 21.00 WIB.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung takluk 0-1 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-12 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) pukul 21.00 WIB.
Gol tunggal skuad Macan Kemayoran diciptakan oleh bomber Marko Simic.
Pemain asal Kroasia itu membobol gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam pada menit ke-45+1 usai berhasil mengkonversi umpan Riko Simanjuntak lewat tandukan kepalanya.
Meski kalah, namun skuad Maung Bandung masih bertahan di posisi kedua klasemen sementara Lga 1 2021 dengan torehan 25 poin dari 12 kali penampilan.
Baca juga: Persija Menang Tipis 1-0 Atas Persib, Pelatih Angelo Alessio Sebut Pemain Persija Tampil Memuaskan
Baca juga: Andritany Ardhiyasa: Kemenangan 1-0 Atas Persib Bandung Kami Persembahan Untuk The Jakmania
Baca juga: Sundulan Marko Simic Bawa Persija Jakarta Unggul 1-0 dari Persib Bandung
Sedangkan, Persija duduk di posisi kedelapan klasemen sementara dengan raihan18 poin dari 12 kali penampilan.
Usai pertandingan, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil dari pertandingan melawan Persija.
Pasalnya, kekalahan itu membuat catatan tren kemenangan pasukan Pangeran Biru terhenti.
"Hari ini saya sangat kecewa. Kami tidak bisa menjaga tren kemenangan dan mengambil alih puncak klasemen," kata Robert dikutip dari persib.co.id.
"Melihat apa yang terjadi di babak pertama dan kedua, kami tidak pantas kalah. Tetapi, kami memang tidak cukup tajam dalam menuntaskan peluang," ujar Robert.
Lebih dari itu, Robert pasrah dan menerima keputusan wasit yang tak mengesahkan gol dari Marc Klok.
BERITA VIDEO: Persib Bandung Datang Menggunakan Rantis Saat Lakukan Official Training di SUGBK
Momen itu terjadi di menit pertama saat Klok mengeksekusi tendangan bebas di sisi kiri.
"Kami berpikir apakah bola sudah atau belum melewati garis, ternyata bola terlihat jelas melewati garis. Tapi tentu saja, jika ini tidak sah, maka tidak sah," tutur pelatih asal Belanda itu.
Secara permainan, Persib memiliki perkembangan di babak kedua ketimbang.
Seperti yang diakui oleh Robert.
Di babak pertama, skuad Pangeran Biru dinilai tak cukup cepat dalam membangun serangan.
"Kami bergerak sedikit lambat dalam hal transisi dari bertahan ke menyerang dan minim dalam hal membuat peluang. Di babak kedua, kami bisa saja mencetak gol beberapa kali, tetapi tidak menjadi gol. Ketika itu tidak menjadi gol, sudah menjadi keharusan bagi kami untuk mengatasinya," jelas Robert.
Puji Pemain
Usai pertandingan, Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, mengatakan bahwa timnya memang pantas menang.
Dia menilai bahwa anak didiknya berkerja dengan baik di laga tersebut.
"Kami pantas memenangi pertandingan ini. Pertandingan itu sangat sulit. Tetapi, saya pikir kami bermain baik di babak pertama dan para pemain berhasil mempertahankan keunggulan di babak kedua,” kata Angelo dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
BERITA VIDEO: Kabo Mania Sapa Jakmania saat pertandingan Persija persikabo
"Saya pikir, kami punya kesempatan lain mencetak gol lewat Taufik (Hidayat), kemudian tentu kita lihat Persib adalah salah satu klub terbaik di Liga 1. Tetapi, kami yang terbaik. Setiap pemain bermain baik," ujar Angelo.
"Dalam 10 menit terakhir pertandingan sangat sulit bagi kami karena Persib menebar banyak ancaman untuk gawang Persija. Saya sangat bangga karena saya tahu pertandingan ini tidak mudah, tapi setiap pemain bertanding dengan baik,” tutur Angelo.
Untuk Orang Tua
Selain mampu menaklukkan Persib, penyerang muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico Saputro, berhasil memberikan penampilan terbaik selama penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.
Pemain berusia 18 tahun pun mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 2021 edisi bulan Okober 2021.
Penghargaan itu membuat Nico bangga.
Meski demikian, pemain asal Solo itu memastikan bahwa penghargaan itu tak akan membuatnya merasa puas,
Justru, Nico semakin berambisi untuk meningkatkan kemampuannya lagi.
“Alhamdulillah, senang karena mendapat gelar Pemain Muda Terbaik bulan Oktober. Tetapi, Nico harus terus bekerja keras dan banyak belajar lagi untuk ke depannya dan tetap konsisten lagi di laga berikutnya,” kata Nico dikutip dari persija.id.
Selain itu, Nico menerangkan bahwa penghargaan yang dia peroleh dipersembahkan untuk orang tuanya.
"Gelar ini, Nico persembahkan untuk orang tua Nico, coach dan staff, serta The Jakmania yang selalu mendukung Nico. Terima kasih kepada senior dan teman-teman yang selalu membimbing Nico untuk tampil lebih baik di setiap laga," ujar Nico.
Selama Oktober 2021, Nico selalu tampil dalam lima pertandingan yang dilakoni Persija.
Meski tak selalu bermain 90 menit, Nico tampil sangat baik.
Koleksi dua golnya ke gawang Madura United dan Persik menjadi indikatornya.
Sementara itu, karena Nico sedang merapat ke pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-18 di Turki, penyerahan trofi Pemain Muda Terbaik bulan Oktober diwakilkan oleh Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Rapor Penampilan Alfriyanto Nico di Oktober 2021:
- Persija vs Persiraja (2/10/2021)
Durasi main: 44 Menit (cadangan)
- Persija vs Arema FC (17/10/2021)
Durasi main: 78 Menit
- Persija vs Madura United (22/10/2021)
Durasi main: 69 Menit
Gol: Menit ke-52
- Persija vs Persebaya (26/10/2021)
Durasi main: 75 menit
- Persija vs Persik (30/10/2021)
Durasi main: 73 Menit
Gol: Menit ke-35