Timnas Indonesia
Sekjen PSSI Yunus Nusi Tegaskan Berhati-hati Melakukan Naturalisasi Pemain untuk Keperluan Timnas
PSSI selektif dalam menaturalisasi pemain untuk dimasukkan ke dalam Timnas Indonesia.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI selektif dalam menaturalisasi pemain untuk dimasukkan ke dalam Timnas Indonesia.
Demikian dikatakan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, terkait permintaan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi dikutip dari pssi.org.
Baca juga: Pengadaan Lahan untuk Proyek Normalisasi Sungai dan Naturalisasi Waduk Harus Rampung Tiga Bulan
Baca juga: Telah Berusia 35 Tahun, Striker Naturalisasi Silvio Escobar Ingin Berprestasi Bersama Madura United
Baca juga: Yunus Nusi: PSSI Sudah Terima Bukti-Bukti Dugaan Pengaturan Skor yang Dilakukan Pemain Perserang
Saat ini, PSSI sedang memproses empat pemain berdarah Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.
Proses melakukan naturalisasi pemain memang tidak gampang.
Perlu waktu dalam proses administrasinya dan dokumen yang lengkap.
BERITA VIDEO: Laga Uji Coba Timnas Putri Indonesia digelar di Lapangan D GBK Senayan
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia. Sebab, bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang. Saat itu, dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tutur Yunus Nusi.
PSSI juga menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yakni Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal ini.
Dalam waktu dekat timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF Suzuki 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Saat ini, skuad Garuda sedang menjalani pemusatan latihan di Turki dan berkekuatan 25 pemain.