Tersengat Saat Evakuasi Sarang Tawon, Dua Anggota Damkar Kota Depok Alami Muntah dan Tubuh Bengkak

Dua anggota pemadam kebakaran Kota Depok, yakni Daffa dan Mustofa langsung mengalami pembengkakan di bagian tubuh dan merasakan meriang

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: LilisSetyaningsih
Warta Kota/Mochammad Dipa
Tim Damkar Kota Depok saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah, di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Selasa (16/11) malam. Saat evakuasi, dua anggota menjadi korban sengatan tawon. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Dua anggota pemadam kebakaran Kota Depok, yakni Daffa dan Mustofa langsung mengalami pembengkakan di bagian tubuh dan merasakan meriang setelah tersengat tawon jenis Vespa.

Mereka tersengat tawon vespa saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah mewah di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya pada Selasa (16/11) malam.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, dua orang tersebut sudah dibawa ke puskesmas terdekat setelah evakuasi sarang tawon selesai.

“Anggota terantup tawon saat berada di atap,” ujar Welman dalam keterangannya, Rabu (17/11).

Baca juga: Sarang Tawon Berdiameter 15 cm Dievakuasi dari Homestay di Pulau Pramuka

Baca juga: Damkar Evakuasi Sarang Tawon Sebesar Helm di Setiabudi

Sementara itu, Komandan Regu Grup B Mako Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Boy mengatakan, pemadam kebakaran yang tersengat tawon bernama Daffa dan Mustofa.

“Daffa tersengat deket telinga kiri. Kalau Mustofa ada delapan sengatan di bagian tangan,” ujar Boy.

Menurut Boy, setelah tersengat tawon tubuh Daffa dan Mustofa mengalami pembengkakan dan langsung meriang serta muntah.

“Mereka baru sekali mengalami sengatan tawon. Mereka muntah, muka pucat. Kami langsung evakuasi ke Puskesmas Cilodong,” kata Boy.

Tim Damkar Kota Depok saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah, di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Selasa (16/11) malam. Saat evakuasi, dua anggota menjadi korban sengatan tawon.
Tim Damkar Kota Depok saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah, di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Selasa (16/11) malam. Saat evakuasi, dua anggota menjadi korban sengatan tawon. (Warta Kota/Mochammad Dipa)

Boy mengatakan, kedua anggota pemadam kebakaran tersebut kini sudah tertangani.

Mereka kini dalam tahap penyembuhan.

“(Proses penyembuhan) Semua tergantung ketahanan tubuh. Ada yang sebentar, ada yang lama,” kata Boy.

Boy menyebutkan, evakuasi sarang tawon sudah menjadi salah satu tugas pemadam kebakaran. Boy tahu betul resiko yang dihadapi oleh pemadam kebakaran.

Baca juga: Berbahaya dan Sangat Mematikan, Sarang Tawon Vespa Affinis Akhirnya Dievakuasi Petugas

“Ini sudah jadi resiko tugas kami jadi pemadam,” kata Boy.

Evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan di atap rumah. Ada empat pemadam kebakaran yang berada di bagian atap rumah untuk mengevakuasi sarang tawon.

Tim Damkar Kota Depok saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah, di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Selasa (16/11) malam. Saat evakuasi, dua anggota menjadi korban sengatan tawon.
Tim Damkar Kota Depok saat melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah, di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Selasa (16/11) malam. Saat evakuasi, dua anggota menjadi korban sengatan tawon. (Warta Kota/Mochammad Dipa)

Mustofa dan Daffa terlihat berada sangat dekat dengan sarang tawon. Jarak mereka dari sarang tawon sekitar dari 50 centimeter.

Tawon-tawon beterbangan dan berjatuhan saat pemadam menyemprotkan cairan aerosol ke dalam sarangnya.

Sejumlah tawon kemudian jatuh ke tangan Mustofa dan menyengat tangannya. (dip)

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved