Info BPJS Kesehatan

JKN-KIS Jadi Pilihan Utama Dadang Lindungi Keluarganya

Dadang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) melalui tempatnya bekerja di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. BPJS Kesehatan
Dadang Wahyudi (42), salah satu warga Kota Administrasi Jakarta Barat, yang terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS segmen Pekerja Penerima (PPU). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Dengan berbagai manfaat yang diberikan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membuat banyak masyarakat saat ini berbondong-bondong untuk mengambil bagian dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.

Terbukti, hingga Mei 2021, tercatat sudah lebih dari 224 juta orang yang mendaftarkan diri mereka menjadi peserta JKN-KIS.

Karena dengan menjadi peserta, masyarakat dengan mudah mengakses layanan kesehatan dan bisa merasakan manfaat yang diberikan oleh Program JKN-KIS.

Begitu juga yang diakui Dadang Wahyudi (42), salah satu warga Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dadang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) melalui tempatnya bekerja di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dadang bersyukur bahwa ia dan keluarganya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS, sehingga dirinya tidak perlu cemas apabila salah satu anggota keluarganya sakit karena akan ada penjaminan dari BPJS Kesehatan.

"Saya selama ini memang tidak pernah memanfaatkan langsung Program JKN-KIS untuk berobat. Namun, istri saya sering berobat untuk penyakit maag yang dideritanya. Isteri saya biasanya berobat di Klinik Nayaka Husada, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat kami sekeluarganya terdaftar," kata Dadang, beberapa waktu lalu.

Dadang menambahkan, istrinya sempat menjalani perawatan di rumah sakit saat sang istri harus menjalani prosedur kuretase di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot pada tahun 2016.

Ia mengakui bahwa tidak ada sedikitpun biaya yang harus ia keluarkan atas proses perawatan sang istri.

Selama sang istri menjalani pengobatan di klinik dan di rumah sakit, Dadang mengakui bahwa istrinya diberikan pelayanan yang baik oleh tenaga kesehatan di faskes tersebut.Jadi

"Atas pengalaman yang didapat oleh istri saya, itu meyakinkan saya terhadap manfaat yang diberikan BPJS Kesehatan setelah menjadi peserta JKN-KIS. Kami sudah tidak perlu khawatir soal biaya dan kami bisa fokus pada proses penyembuhan. Selain itu pelayanan yang bagus dari dokter sampai petugas apoteker yang ramah tentu saja meringankan beban kami,” kata Dadang.

Dadang menilai menjadi peserta Program JKN-KIS sangat penting karena ia dan keluarga merasa terbantu dengan manfaatnya.

Ia merasakan kelancaran pengobatan bagi isterinya dari mulai pendaftaran yang tidak ribet sampai antre untuk pelayanan dokter mengukuhkan pendapat Dadang bahwa Program JKN-KIS memiliki kualitas yang baik dalam memberi jaminan kesehatan bagi ia dan keluarga kecilnya.

Dadang berharap Program JKN-KIS ke depannya dapat semakin lebih baik dan dapat selalu membantu masyarakat memperoleh pelayanan Kesehatan yang lebih baik. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved