Gubernur Anies Meluruskan Target Enam Jam Banjir Reda, Dihitung Setelah Sungai Surut
Anies menuturkan target enam jam penanganan banjir itu berlaku setelah hujan selesai dan sungai surut.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa penanganan banjir di wilayah ibu kota harus bisa dilakukan dalam waktu enam jam.
Hanya saja itu target enam jam itu, dihitung ketika kondisi sungai sudah surut dan bukan terhitung saat banjir mulai menggenang.
Hal itu disampaikan Anies saat disela-sela Apel Kesiapsiagaan Bencana yang digelar PMI DKI Jakarta di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021).
Anies mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah pompa ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir, supaya genangan dapat teratasi sebelum enam jam.
Baca juga: Fenomena La Nina Bisa Munculkan Bencana, Anies Pastikan Jakarta Siap Hadapi, Serukan Personel Siaga
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Dukung Anies Baswedan Gelar Formula E Bila Ada Penugasan dari Jokowi
Baca juga: DKI Raih Penghargaan di Hari Kesehatan Nasional, Anies Ajak Warga Jakarta Terapkan Gaya Hidup Sehat
“Terkait dengan pengeringannya. Pompa-pompa disiapkan untuk sebuah kawasan yang tergenang untuk dikeringkan dengan target operasi 6 jam,” ungkap Anies.
Hanya saja target enam jam tersebut katanya ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Anies menuturkan target enam jam penanganan banjir itu berlaku setelah hujan selesai dan sungai surut.
“Target operasi 6 jam, sesudah hujan berhenti atau 6 jam sesudah sungai surut. Karena itulah menjadi lama, karena aliran airnya masih terus berjalan,” tutur Anies.
Baca juga: Panen Hujatan Usai Sebut Anies Gubernur Pembohong, Elektabilitas Giring Justru Melejit
Baca juga: PDI Perjuangan Bantah Anies Soal 287 Ribu UMKM Masuk OK OCE, Sebut Cuma 6 Ribu
Baca juga: Kiky Saputri Bilang Anies Baswedan Sudah Oke Bakal Di-roasting dengan Api Besar
“Tapi begitu sungai surut, maka kita targetkan 6 jam untuk bisa tempat tersebut kering. Jadi itu targetnya,” sambungnya.
Anies menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta bekerja dengan tolak ukur dalam penanganan banjir di ibu kota agar sesuai dengan harapan.
“Kita bekerja dengan ukuran, satu keselamatan, dua kecepatan, untuk bisa mengeringkan sebuah wilayah,” tegas Anies. (jhs)