Kilang Pertamina Cilacap Terbakar
Dirut Pertamina Nicke Widyawati Tegaskan Keamanan Seluruh Masyarakat Setempat Jadi Prioritas Utama
Kebakaran yang menimpa tangki 36T102 di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/11/2021) malam membuat masyarakat setempat khawatir.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebakaran yang menimpa tangki 36T102 di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/11/2021) malam membuat masyarakat setempat khawatir.
Kebakaran yang berhasil dipadamkan pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.45 WIB dikhawatirkan bisa berimbas kepada warga di sekitar lokasi kejadian.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memastikan seluruh masyarakat setempat telah aman.
Nicke mengatakan bahwa pihaknya terus akan memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Baca juga: Belum Bisa Ungkap Penyebab Kilang Minyak Cilacap, Bos Pertamina: Kita Akan Evaluasi dan Investigasi
Baca juga: Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Meminta Masyarakat Tidak Panic Buying karena Stok BBM-Elpiji Aman
Baca juga: Pasca-terbakarnya Kilang Cilacap, Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman, Minta Warga Tak Panik
Dia berujar bahwa pihaknya juga akan menyiapkan tim medis jika nantinya memang diperlukan.
Nicke menegaskan bahwa penanganan masyarakat terkait insiden tersebut merupakan prioritas bagi pihaknya.
"Langkah awal yang terus kita pastikan adalah keamanan dari rekan-rekan yang ada di kilang maupun masyarakat setempat dan Alhamdulillah masyarakat ini semuanya juga sudah aman dan tapi kami akan terus pastikan," kata Nicke saat konferensi pers secara virtual pada Minggu (14/11/2021).
Nicke mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan insiden tersebut.
BERITA MEDIA: Breaking News Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar
Selain itu, ia juga memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat akan berjalan aman.
"Kami akan pastikan bahwa pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat akan berjalan aman dan kilang akan tetap kami operasikan secara aman," ujar Nicke.
Sebelumnya Nicke memastikan api telah padam secara total pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.45 WIB.
Selain itu, kata Nicke, pihaknya telah menyatakan kawasan itu sudah dalam kondisi yang aman pada pukul 09.15 WIB.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah melakukan the best effort defensif dan offensive pada api pertama dan kedua sampai tadi akhirnya deklarasi jam 09.15 WIB dari Pak GM bahwa kondisi sudah betul-betul aman," ucapnya.
Stok Aman
Selain itu, Nicke mengatakan bahwa insiden kebakaran itu tidak akan mengganggu penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat.
Oleh karena itu, Nicke meminta kepada masyarakat tidak khawatir.
"Jadi, saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa kami menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden ini," kata Nicke.
Dengan kondisi seperti ini, Nicke meminta dan mengimbau masyarakat, agar tidak melakukan pembelian BBM dan Elpiji secara berlebihan dikarenakan kekhawatiran kekurangan pasokan.
Menurut Nicke, stok BBM dan Elpiji sudah dipastikan aman.
Pihaknya sudah langsung melakukan pengecekan semalam terkait stok tersebut.
"Jadi, mohon tidak ada panic buying, karena stok sangat aman. Malah beberapa produk di atas standar minimum. Jadi ini sudah melebihi standar stoknya, sudah sangat aman," ujar Nicke.
Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran yang terjadi di tangki kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) malam sempat dikhawatirkan akan mengganggu stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji.
Namun hal itu dibantah oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.
Alfian memastikan ketersediaan stok BBM dan elpiji masih sangat baik paska insiden kebakaran di Cilacap.
"Dari sisi ketersediaan stok BBM dan elpiji dapat kami sampaikan bahwa stok BBM dan elpiji nasional kita sangat baik," ujar Alfian, dalam konferensi pers yang digelar Pertamina, Minggu (14/11/2021).
Lantas, Alfian memaparkan sejumlah rincian stok BBM dan elpiji yang disebutnya dalam kondisi sangat baik.
Antara lain :
1. Premium, masih memiliki stok hingga 27 hari
2. Pertamax, stok hingga 15 hari
3. Pertalite, stok diatas 10 hari
4. Solar, stok hingga 20 hari
5. Avtur, stok hingga 35 hari
6. Pertamax Turbo, stok hingga 50 hari
7. Elpiji, stok hingga 12,7 hari
Alfian pun meminta agar masyarakat tak perlu khawatir terkait pendistribusian BBM dan Elpiji.
Semua, kata dia, akan tetap disalurkan seperti biasa.
"Jadi dengan demikian kami sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan elpiji berlangsung seperti biasanya. Baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan cover area dari kilang Cilacap," tutur Alfian.