Berita Nasional
Sempurnakan Potensi Wisata, Sandiaga Uno Hadiahkan Sepasang Kerbau kepada Warga Desa Huta Tinggi
Sempurnakan Potensi dan Daya Tarik Wisata, Sandiaga Uno Hadiahkan Sepasang Kerbau kepada Warga Desa Huta Tinggi
WARTAKOTALIVE.COM, SAMOSIR - Sempurnakan daya tarik wisata sekaligus pengembangan produk ekonomi kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiahkan sepasang kerbau kepada warga Desa Wisata Huta Tinggi, Pangunguran, Samosir, Sumatera Utara pada Selasa (9/11/2021).
Penyerahan kerbau dilakukan karena desa yang identik dengan kerbau serta rumah adat beratap runcing mirip tanduk itu justru belum memiliki seekor pun kerbau.
Selain itu, penyerahan kerbau untuk menjawab permintaan dari seorang pelaku UMKM bernama Teti Naibaho serta Kepala Desa Huta Tinggi, Silalahi yang minta agar diberikan bantuan berupa seekor kerbau betina.
Kerbau itu akan menjadi sarana pariwisata edukasi, mulai dari cara memerah susu hingga mengolahnya menjadi beragam produk, mulai dari susu ataupun diolah menjadi yoghurt dan keju yang dikenal bernama Batak Cheese.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut DSP Danau Toba Mampu Menggerakkan Sektor Ekonomi Kreatif di Sumatera Utara
Baca juga: Dapat Bantuan Rp50 Juta-Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Dorong UMKM Ikut Bangga Buatan Indonesia
"Tapi kalau saya bilang seekor itu dia sendiri kasihan, karena kalau ada Dewi harus ada Dewa, kalau ada Riska harus ada Rizki, dan kalau ada Sandi harus ada Nur," ungkap Sandiaga Uno usai menetapkan Desa Huta Tinggi sebagai 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.
"Nah oleh karena itu, karena permintaannya satu kita tambah satu lagi, selain kerbau betina, kita berikan yang jantan juga," ujarnya bersemangat.
Tidak beberapa lama, sepasang kerbau dewasa dihadirkan.
Sandiaga Uno pun meminta saran kepada Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom terkait nama yang pantas untuk kedua kerbau.
"Ini dia kerbau kita, kita namakan kerbaunya apa ya?," tanya Sandiaga Uno kepada Vandiko.
"Beauty dan yang satu lagi Prince," balas Vandiko.
"Nah, ini dia Beauty dan Prince," ujar Sandiaga Uno bersemangat.
Baca juga: Terpukau Aneka Produk UMKM Rumah Kreatif Gorontalo, Sandiaga Uno: Kebangkitan Ekonomi Sudah Dimulai
Baca juga: Jumpa Hiu Paus di Teluk Tomini, Sandiaga Uno: Jaga Kearifan Lokal, Hadirkan Pariwisata Berkelanjutan
Dalam kesempatan tersebut, alasan Kemenparekraf segera mengabulkan permintaan Ibu Teti karena Desa Huta Tinggi yang identik dengan kerbau itu diketahui belum memiliki kerbau.
Lewat kehadiran sepasang kerbau dapat bermanfaat bagi masyarakat, menggerakkan roda perekonomian, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Semula permintaannya satu (kerbau), tapi saya melihat kasihan kalau dia sendiri, akhirnya kita hadirkan sepasang, satu jantan-satu betina supaya bisa berkembang biak," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan tentunya agar pariwisata di sini semakin bisa mampu untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di Desa Huta Tinggi," jelasnya.
Pemberian sepasang kerbau tersebut disambut baik Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom.
Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat, dirinya mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih atas penetapan Desa Huta Tinggi sebagai satu dari 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Selain itu, dirinya berharap sepasang kerbau dapat diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Dan juga semoga kedatangan Pak Menteri pariwisata di Samosir, khususnya di Huta Tinggi dapat kembali menggairahkan pariwisata," ungkap Vandiko bersemangat.
"Dan tentunya kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan peluang untuk membuat seluruh desa di Samosir menjadi desa wisata," tambahnya.
Pernyataan Vandiko disambut gembira Sandiaga Uno.
Dirinya menyebutkan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Samosir sangat lengkap, mulai dari keindahan alam, keragaman adat istiadat hingga aneka kuliner khas lokal.
Namun, hal yang patut dibanggakan masyarakat Kabupaten Samosir adalah keberadaan Danau Toba.
Danau yang terbentuk dari letusan gunung berapi pada sekira 75.000-200.000 tahun lalu itu memberikan pemandangan yang sangat indah.
Anugerah dari Tuhan itu katanya menjadi modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatera Utara ke depannya.
"Kita melihat begitu banyak peluang lapangan kerja, seperti sektor kuliner dengan beragam makanan lokal hingga sushi dan yoghurt, hal itu menjadi unggulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Selanjutnya, wisata berbasis eco tourism, pariwisata ini menjadi salah satu persyaratan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," lanjutnya.
"Oleh karena itu, ke depan G20 akan kita bawa untuk adakan pertemuan di sekitar Danau Toba. Mudah-mudahan Kabupaten Samosir bisa menjadi tuan rumah," tutupnya bersemangat.