Kriminalitas
Pembacok Tetangga Gara-gara Wifi Dibekuk Polisi, Sempat Kabur ke Sumatera hingga Jadi Sopir Angkot
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menjelaskan setelah membacok pelaku menggunakan kapak, ia sempat kabur ke Pulau Sumatera.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Di lokasi dan waktu terpisah, seorang pedagang pempek, Ian (30) menjadi korban pembacokan geng sepeda motor di Jalan Kartini VIII, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa (2/11/2021) malam.
Geng motor ini membawa senjata tajam berupa celurit dan lainnya saat kejadian.
Ian saat itu sedang berjualan dan tiba-tiba diserang oleh sekelompok ajak muda yang tidak dikenalnya.
Tanpa basa basi, para pemuda itu langsung melakukan pembacokan kepada Ian hingga mengalami luka bacok di punggungnya.
Baca juga: Tidak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Pelaku Penembakan dan Pembacokan di Durensawit
Baca juga: Pedagang Pasar Malabar yang Ditusuk Bertubi-tubi Oleh Pedagang Lainnya, Akhirnya Meninggal Dunia
"Pelaku datang dan langsung menyerang secara membabi buta," ujarnya, Rabu (3/11/2021).
Wajah pelaku sudah dihafal oleh Ian, tapi ia tidak mengenal siapa nama para pelaku yang sudah menyerang dirinya.
Ian sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan akhirnya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Namun, Ian mengaku masih mengalami trauma paska kejadisn itu dan takut kalau berujalan sampai malam, karena pelaku bisa datang lagi.
Baca juga: Geger, Pedagang di Pasar Malabar Tusuk Pedagang Lainnya Bertubi-tubi Hingga Bersimbah Darah
"Tapi saya gak kenal mereka darimana, ya warga resah," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan menganalisa CCTV guna mengetahui tempat persembunyian pelaku.
"Iya kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku, kami sedang bekerja nanti kalau sudah ditangkap kami sampaikan lagi," terangnya