Vaksinasi Covid19
Vaksinasi Covid-19 Merdeka Tahap Ketiga di Wilayah Aglomerasi Capai 70 Persen, Berikut Penjelasannya
Kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka tahap ketiga dilakukan di beberapa wilayah demi terbentuknya herd immunity.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka tahap ketiga dilakukan di beberapa wilayah demi terbentuknya herd immunity.
Diketahui, kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka ini terlaksana berkat kolaborasi Polda Metro Jaya dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merdeka ini pun berlangsung selama 10 hari, yakni 22-31 Oktober 2021 lalu di lima wilayah Penyangga DKI Jakarta.
Lima wilayah Penyangga DKI Jakarta itu antara lain di Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Depok, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan.
Baca juga: Warga Lombok Antusias Datangi Vaksinasi yang Digelar Sandiaga Uno Bersama RKS
Baca juga: BINDA Jabar Gelar Vaksinasi Massal di Kalangan Pelajar dan Santri Cianjur
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 5 November 2021: Dosis Pertama 124.087.808, Suntikan Kedua 78.040.069
Kegiatan ini pun juga resmi ditutup oleh Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto, secara online dan offline.
Penutupan kegiatan ini juga dihadiri sejumlah kaposko dari lima Polres Kawasan Aglomerasi (penyangga).
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran dan jajarannya memberi arahan agar melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19 merdeka, di wilayah penyangga DKI Jakarta.
Ini dilakukan dengan inovasi metode vaksinasi merdeka (kerelawanan dan kedermawanan), yang sebelumnya telah sukses dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Agustus lalu.
"Berdasarkan data Kemenkes, wilayah aglomerasi ditargetkan mampu capai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin"
"Kehadiran vaksinasi merdeka membantu capaian vaksinasi wilayah aglomerasi, menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” ujar Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Herukoco.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merdeka tahap ketiga telah memakai 630.083 dosis vaksin Covid-19 yang terdiri:
- Vaksin Sinovac: 485.164 dosis
- Vaksin Astra Zeneca: 144.919 dosis.
"Dengan jumlah vaksinasi Covid-19 harian yang dilakukan sebanyak 57. 280 dosis," sambung Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setioboedi, yang juga selaku Wakasatgas vaksinasi Covid-19 merdeka.
Sementara, Kalakhar Vaksinasi Merdeka, Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, masih ada warga kawasan aglomerasi belum tervaksinasi.
"Yakni sekitar 2.150.863 warga atau sekitar 25,01 persen dari keseluruhan target pencapaian kekebalan komunal wilayah aglomerasi,” ujarnya.
Relawan Vaksinasi Merdeka
Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka disambut baik oleh masyarakat wilatah aglomerasi.
"Pada tahap Aglomerasi Lanjutan, yang diserbu 9.733 calon relawan yang mendaftarkan diri, yang terdiri atas 3.018 calon relawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon relawan non tenaga Kesehatan," ucapnya.
Supriyanto mengatakan, kegiatan ini berikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70 persen, bahkan hingga 90 persen, d Tangerang Kota, dan hanya sekitar 145.027 warga yang belum tervaksinasi.
Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6 persen warga yang belum tervaksinasi yaitu sekitar 232.286 orang.
"Pelaksanaan kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile)."
"Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaan, melebihi target jadi 81.882 vaksin per hari" papar Supriyanto.
Sementara itu, Devie Rahmawati, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka juga angkat bicara.
Ia mengaku, kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka tahap ketiga menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka karya PT Telkom Indonesia, yang dapat diakses secara real time.
Ia menjelaskan, dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi.
Yakni menjadi hanya 990 relawan yang terpilih.
"Proses ini membutuhkan waktu 3 (tiga) hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan."
"Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store. Semua berbasis teknologi digital,” ujar Devie Rahmawati.
Devie Rahmawati menerangkan, kegiatan vaksinasi Covid-19 merdeka aglomerasi, pastikan penyelenggaraan bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur.
Vaksin yang disediakan, kata Devie Rahmawati, seluruhnya gratis untuk masyarakat di wilayah aglomerasi.
Namun, dalam penyelenggaraan kegiatannya, lanjutnya kembali, vaksinasi merdeka lanjutan makin efisien, dimana untuk menyuntikkan satu individu hanya Rp 1.000 hingga maksimal Rp 5.000.
Kata dia, penyelenggaraan kegiatan vaksinasi paling efisien terjadi di Bekasi Kabupaten yaitu Rp 1.027 per individu per suntik.
Berdasarkan studi yang kami lakukan biaya penyelenggaraan vaksinasi bisa mencapai Rp. 100 ribu – Rp. 500 ribu per suntik untuk setiap individu.
"Biaya tersebut terdiri dari sewa gedung, pendingin ruangan (AC), pembayaran petugas di gerai, serta biaya logistik lainnya" ucap Devie Rahmawati yang juga sebagai pengajar tetap di Vokasi Universitas Indonesia.
Sementara, Mila Viendyasari, sebagai pengurus Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka menerangkan, kegiatan ini pun selalu mendapatkan dari para mitra dermawan.
Dipastikan, para dermawan ini ingin memastikan para relawan yang diberikan insentif Rp 100 ribu per hari nyaman dan aman bertugas selama 10 hari penuh.
Gojek, ucapnya, kembali memberikan dukungan transportasi gratis bagi relawan.
Hal ini pun, kata dia, jadi sebuah pola sinergi antara relawan dan dermawan dalam sebuah pelaksanaan vaksinasi kolosal vaksinasi merdeka.
"Gojek telah memberikan dukungan transportasi gratis kepada lebih dari 10 ribu pejuang kemanusiaan divaksinasi merdeka tahap 1-3."
"Tak hanya itu, seluruh pembayaran kepada 10 ribu relawan vaksinasi merdeka, bersifat transparan dan akuntabel dengan menggunakan platform Go-Pay" tutupnya.
Gejala Covid-19
Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19, dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:
Gejala paling umum:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan kemampuan untuk merasa atau mencium bau (anosmia)
Gejala serius yang membutuhkan perawatan medis segera, yakni
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Tidak dapat berbicara, kehilangan mobilitas atau merasa linglung
- Nyeri dada
*) Ini bukan daftar lengkap, namun gejala serius yang paling sering ditemukan.
Jika menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera minta bantuan medis.
Gejala tidak terlalu umum:
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Diare
- Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
- Mata merah atau iritasi pada mata
Jika mengalami gejala Covid-19 lebih baik segera periksa ke petugas medis.
Kemudian, Anda yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19 juga sebaiknya lakukan pemeriksaan.
Orang yang terkena virus Corona akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan.
Namun infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas pada kasus tertentu.
Pencegahan Covid-19
Berikut cara mencegah melindungi diri dari covid-19, dilansir covid19.bnpb.go.id:
1. Rutin mencuci tangan
Anda perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
Terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
2. Hindari kontak dekat
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit Covid-19.
Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika Covid-19 menyebar di komunitas Anda.
3. Tetap di rumah jika Anda sakit
Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tutupi batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin atau menggunakan bagian dalam siku Anda.
Lempar tisu bekas di tempat sampah.
Segera cuci tanganmu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
5. Kenakan masker wajah
Kenakan masker wajah jika Anda sakit agar tidak menular.
6. Bersihkan dan disinfeksi
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari.
Misalnya, meja, gagang pintu, sakelar lampu, countertops, gagang, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci.
7. Jaga Jarak
Tindakan menjaga jarak dengan orang sekitar, dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Wartakotalive.com/CC/Tribunnews.com)