Calon Panglima TNI
Pakai Senjata Sosial, Jenderal Andika Perkasa Ingin Menangkan Pertempuran Tanpa Peperangan di Papua
Lodewijk mengatakan, Jenderal Andika sudah mula menggelar satuan-satuan teritorial di wilayah Papua.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Salah satu yang menjadi fokus calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah menangani konflik di Papua.
Ditemui usai uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus menyebut, Jenderal Andika Perkasa bakal menerapkan pendekatan penyelesaian Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial.
"Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan."
Baca juga: Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris: Saya Sejak Lama Dukung Rizal Ramli Jadi Capres
"Artinya ada pendekatan lunak yang dia lakukan."
"Pendekatan sosial yang dilakukan ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan."
"Artinya, dia tidak menggunakan katakan sistem senjata utama, tetapi lebih kepada sistem senjata sosial, artinya komunikasi," ungkap Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Ini Delapan Fokus Utama Jenderal Andika Perkasa Saat Nanti Jabat Panglima TNI
Lodewijk mengatakan, Jenderal Andika sudah mula menggelar satuan-satuan teritorial di wilayah Papua.
Dia berharap kebijakan yang diterapkan akan berdampak positif bagi Papua ke depannya.
"Saya pikir tidak ada masalah."
Baca juga: Fit and Proper Test Digelar Hari Sabtu, Jenderal Andika Perkasa Minta Maaf kepada Komisi I DPR
"Saya yakin dengan riwayat tugas yang telah dilakukan, Pak Andika bisa mengatur strategi dengan waktu yang sempit."
"Untuk menuntaskan tugas-tugas yang beliau telah sampaikan dalam visi dan misi," papar Lodewijk.
Harapan Wakil Presiden
Wakil Presiden Maruf Amin berharap Panglima TNI yang baru dapat melanjutkan langkah-langkah Panglima TNI sebelumnya, dalam membangun kondusivitas keamanan di Papua.
"Saya kira tentu kita berharap Panglima yang baru nanti, akan meneruskan langkah-langkah Panglima yang lama, dalam membangun kondusivitas keamanan di Papua."
calon Panglima TNI
Komisi I DPR
uji kelayakan dan kepatutan
Panglima TNI
fit and proper test
Jenderal Andika Perkasa
Papua
Maruf Amin
Lodewijk Freidrich Paulus
TB Hasanuddin: Boro-boro Revisi UU TNI, Fit and Proper Test Panglima Saja Mepet |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Lapor ke Wakil Ketua DPR, Setneg Segera Proses Surpres Pergantian Panglima TNI |
![]() |
---|
Legislator PDIP Bilang Masa Jabatan Panglima TNI Tak Bisa Diperpanjang Kecuali Punya Keahlian Khusus |
![]() |
---|
DPR Harus Setujui Calon Panglima TNI Paling Lambat 25 November, Jokowi Diminta Segera Kirim Surpres |
![]() |
---|
Mantan Kepala BAIS: Kalau Angkatan Laut Tak Jadi Panglima TNI Bakal Jadi Pertanyaan, Ada Apa? |
![]() |
---|