Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem pada 6-7 November 2021 Picu Banjir di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat

Warga Jakarta harus mulai mengantisipasi efek dari cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi sejak 6 November sampai 7 November 2021.

Doc. Akun resminya @bpbddkijakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat Ibu Kota untuk waspadai terhadap cuaca ekstrem sepekan ke depan. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Warga Jakarta harus mulai mengantisipasi efek dari cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi sejak 6 November sampai 7 November 2021.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat Ibu Kota, terutama yang tinggal di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat untuk waspada cuaca ekstrem.

Hal tersebut disampaikan melalui instastory Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPBD DKI) yang turut di repost dalam Instagram Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan, Pemprov DKI mengingatkan hal tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Imbau Warga Mewaspadai Banjir Akibat Cuaca Ekstrem 31 Oktober-6 November 2021

Baca juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang dalam Sepekan Ini

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ini Yang Dilakukan Pemprov DKI

"Potensi dampak hujan lebat dengan dampak banjir/bandang di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Barat (siaga)," isi postingan yang dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (6/11/2021).

Terkait hal ini, warga dapat melihat buku panduan kesiapsiagaan maupun memantau memantau tinggi muka air (TMA).

"Pantauan TMA dapat dilihat melalui bpbd.jakarta.go.id/waterlevel. Dalam kondisi darurat dapat menghubungi 112," lanjut isi postingan tersebut.

Dari keterangan yang terlansir dalam caption, peringatan ini disampaikan berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini.

Di mana menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 31 Oktober  - 06 November 2021 dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta," lanjut caption tersebut.

Adapun informasi lengkap dapat diketahui warfa dengan mengakses https://signature.bmkg.go.id

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," papar caption tersebut.

Terkait hal ini, warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musim penghujan dan bencana banjir, terutama mereka yang ditinggal di dekat aliran kali.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved