KPK Dalami Formula E, Jakpro Janji Kooperatif
PT Jakpro, perseroan daerah yang ditunjuk sebagai pelaksana acara ini akan menjunjung transparansi jika KPK membutuhkan data
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berjanji bakal bersikap kooperatif menyusul pendalaman yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melihat ada tidaknya penyimpangan anggaran dalam penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 mendatang.
PT Jakpro, perseroan daerah yang ditunjuk sebagai pelaksana acara ini akan menjunjung transparansi jika KPK membutuhkan data-data yang diperlukan.
“Jakpro sangat kooperatif terhadap semua proses yang sedang berjalan,” kata Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko berdasarkan keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Gunung mengatakan, sebagai informasi semua rekomendasi dari BPK RI sudah dilaksanakan dengan baik dan dinyatakan selesai. Bahkan jika terdapat permintaan bantuan dari pihak lain sesuai dengan kewenangannya, Jakpro akan sangat sangat terbuka.
Baca juga: Harga Sewa Lapangan Latih JIS Capai Rp 4,75 juta Per Sesi, Jakpro: November Sudah Penuh Dipesan
Baca juga: Tak Penuhi Undangan Jakpro ke JIS, Ini Kata Fraksi PDIP
“Kami akan sangat terbuka untuk membantu,” imbuhnya.
Hingga kini, pihaknya terus berkoordinasi dengan FEO terkait segala hal yang menyangkut kesiapan teknis penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 di Jakarta. Dalam proses kesiapan itu, akan ada proses persiapan bersama di Jakarta dengan waktu yang menyesuaikan.
“Kami memiliki cukup waktu untuk menyiapkan semuanya, termasuk pilihan sirkuit dan segala teknis persiapan lainnya,” ujar dia.
Baca juga: Tergiur Investasi Kripto Berhadiah Umrah, Imam Malah Rugi Rp2,5 Miliar
Seperti diketahui, KPK meminta keterangan terkait penyelenggaraan Formula E DKI Jakarta. Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta.
“Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik,” ujar Ali, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).
Namun demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan maka materi penyelidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini,” ucap dia yang dikutip dari kompas.com. (faf)