HARI PAHLAWAN, Mensos Risma Ajak Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Kunjungi Museum dan Makam Pahlawan
Kementerian Sosial akan mengajak ratusan pelajar dan mahasiswa untuk menyisir sejumlah makam pahlawan dan museum yang tersebar di Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Dalam memperingati Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang, Kementerian Sosial akan mengajak ratusan pelajar dan mahasiswa untuk menyisir sejumlah makam pahlawan dan museum yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Konsep yang kita berikan adalah melibatkan anak-anak. Kemarin kita mulai menyisir makam-makam pahlawan kemudian kita bersihkan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Kemensos Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/11/2021) siang.
Lebih lanjut, kata Risma, ada 200 siswa dan pelajar yang akan terlibat dalam acara tersebut.
"Tanggal 15 kami akan kumpulkan anak-anak dari seluruh Indonesia. Rencananya kita akan buat acara berputar di seluruh Indonesia. Mereka mengunjungi makam pahlawan serta museum supaya mereka mengerti tentang sejarah para pahlawan ini," sambung Risma.
Eks Wali Kota Surabaya ini menambahkan, kegiatan ini masih akan diusulkan ke Sekretariat Presiden.
Ia menyebut, rangkaian acara yang ditawarkan berupa menyanyikan lagu perjuangan dengan iringan musik tradisional, kunjungan ke museum serta tabur bunga di laut dan sejumlah makam pahlawan seperti Makam Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta Selatan dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Selain itu, ratusan pelajar dan mahasiswa akan diajak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Tugu Proklamasi.
Mereka akan didampingi oleh para anggota militer dan para veteran untuk menerima wawasan sejarah perjuangan pahlawan Indonesia.
"Di hari pahlawan ini, kita ingin menggugah semua bahwa kemerdekaan ini bukan pemberian, tapi perjungan para pahlawan sejak Indonesia ini terdiri dari beberapa kerajaan," ujar Risma.
Risma berharap, kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan bisa diterapkan di hari-hari bersejarah lain seperti hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
"Kedepan kita akan buat program yg mungkin akan bisa melibatkan seluruh anak-anak sekolah misalkan untuk peringatan 17 Agustus," pungkas Risma. (M29)