Jelang Lawan Barito Putera, Komunikasi Pemain Belakang Persija Jakarta Harus Ditingkatkan Kembali

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta bersiap menghadapi Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 2021 pada Jumat (5/11/2021) pukul 20.45 WIB.

Saat ini, skuad Macan Kemayoran ada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan torehan 14 poin dari sepuluh kali main.

Sedangkan, Barito ada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan delapan poin dari sepuluh kali penampilan.

Baca juga: Persija Jakarta U-16 Belum Alami Kekalahan Selama Mengarungi di Seri Pertama Grup B EPA U-16 2021

Baca juga: Mohamad Prapanca Tegaskan Persija akan Melakukan Evaluasi untuk Dapat Hasil Terbaik di Liga 1 2021

Baca juga: Angelo Minta Suporter Bersabar dan Percaya kepada Persija Bisa Dapatkan Hasil Terbaik di Liga 1 2021

Sebelum menghadapi Barito, Persija telah menjalani seri 2 Liga 1 2021 dengan hasil yang kurang apik.

Dalam empat laga, Marko Simic dan kawan-kawan hanya mendapatkan satu kali kemenangan melawan Madura United, sekali imbang saat menghadapi Persik Kediri, dan dua kali menelan kekalahan saat melawan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Tim besutan Angelo Alessio itu pun rutin kemasukan gol di pertandingan tersebut.

Total enam gol telah bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.

Di laga kontra Arema dan Persebaya masing-masing kemasukan satu gol (0-1).

Saat melawan Madura United, Persija kebobolan dua gol (3-2) dan dua gol lagi saat melawan Persik (2-2).

Oleh karena itu, Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, meminta pemainnya untuk meningkatkan komunikasi, agar bisa lebih baik lagi.

"Pemain belakang harus ditingkatkan kembali komunikasinya. Pemain harus tahu bahwa masuk ke lapangan memiliki tanggung jawab penuh untuk bisa memberikan kontribusi yang besar kepada tim,” kata Sudirman dikutip dari persija.id.

"Di seri kedua ini saya pikir pemain kaget. Masuk ke lapangan seolah-olah hanya untuk masuk saja tapi tidak bertekad memberikan satu perubahan ke dalam permainan. Itu yang jadi pertanyaan kami (pelatih) dan akan jadi evaluasi kami ke depan," ujar Sudirman.

Sementara itu, bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengatakan bahwa enam kebobolan di seri dua adalah andil dari seluruh pemain.

"Hampir setiap kebobolan karena kesalahan kami, kurang fokus, kurang koordinasi, dan kurang komunikasi. Itu yang harus kami tingkatkan lagi untuk menjaga ini belakang kami," kata Maman.

"Saya sudah katakan berkali-kali memang hasilnya belum maksimal. Itu yang akan kami terus perbaiki terus dan akan dievaluasi," ujar Maman.