Info BPJS Kesehatan

Program JKN-KIS Bawa Berkah Bagi Wawan dan Keluarga

Wawan sudah memiliki jaminan kesehatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini sejak era Jamkesmas.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. BPJS Kesehatan
Eka Setiawan Saputra (31) menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA — Memiliki penghasilan yang tak menentu sebagai buruh bangunan membuat Eka Setiawan Saputra (31) merasa bersyukur diberikan kemudahan oleh Pemerintah.

Pria yang akrab disapa Wawan ini menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Wawan sudah memiliki jaminan kesehatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini sejak era Jamkesmas.

“Terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan perhatian kepada saya dan keluarga sehingga kami tetap dapat memiliki jaminan kesehatan tanpa perlu memikirkan pembayaran iurannya. Dengan penghasilan yang tidak pasti ini, saya juga masih perlu berjuang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari bagi kami sekeluarga,” ujar bapak dari lima orang anak ini saat ditemui, belum lama ini.

Tanpa ragu-ragu, Wawan menceritakan bagaimana ia merasa terbantu dengan kehadiran program jaminan sosial kesehatan ini.

Berkat adanya Program JKN-KIS, Wawan tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk persalinan kelima anaknya. Persalinan dua anak pertamanya terjadi di era Jamkesmas, sedangkan ketiganya lagi di era JKN-KIS.

“Tidak ada biaya sama sekali yang saya keluarkan ketika istri saya melahirkan. Syukur alhamdulillah. Meskipun kami PBI, pelayanan yang diberikan sangat baik, tidak dibeda-bedakan dengan peserta lain yang membayar iuran sendiri, bahkan dengan pasien umum. Program JKN-KIS ini benar-benar bermanfaat bagi kami. Bayangkan saya sudah tidak membayar iuran sama sekali, kemudian persalinan kelima anak saya tidak dipungut biaya. Sungguh berkah yang luar biasa,” ungkap Wawan.

Adanya program JKN-KIS yang terus mendampingi keluarganya ini membuat beban di pundaknya sedikit berkurang.

Setidaknya ia tidak perlu khawatir memikirkan biaya berobat jika sewaktu-waktu ia atau keluarganya sakit.

Ia pun tak lupa berharap taraf kehidupannya akan meningkat sehingga kelak ia dapat membayar iuran JKN-KIS sendiri dan membantu banyak orang sebagaimana ia dibantu saat ini.

“Harapan saya Program JKN-KIS ini terus ada untuk membantu masyarakat, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi. Kehadiran program ini membuat orang-orang seperti kami ini tidak ragu untuk berobat, apalagi belakangan biayanya makin makin mahal. Jadi, sekali lagi saya berharap Program JKN-KIS ini berlanjut,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved