Berita Nasional
Ruhut Sitompul: Semua Tokoh Dunia Salut dengan Pak Jokowi yang Sangat Rendah Hati, Tegas dan Jujur
Ruhut Sitompul mengungkapkan, seluruh tokoh penting dunia bahkan salut dengan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden RI.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengaku takjub dengan presiden Joko Widodo.
Ia mengungkapkan, seluruh tokoh penting dunia bahkan salut dengan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden RI.
Hal itu Ruhut katakan menyikapi kehadiran Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi G20
"Semua Tokoh2 Dunia termasuk Pangeran Charles dari Kerajaan Inggeris salut dengan Bpk Joko Widodo Tokoh Dunia yang sangat rendah hati jujur tegas sebagai Presiden RI dan bersamaan dipercaya sebagai Presiden KTT G 20," tulis Ruhut di akun Twitternya, Senin (1/11/2021)
"Sukses besar Bpk Joko Widodo Presiden RI ke 7 Presiden KTT G 20 di Roma Italy, semua Negara Peserta puas dgn Pemimpin yg sangat rendah hati," imbuhnya
Seperti diketahyui, sejumlah agenda mewarnai KTT negara-negara G20 di Roma. Indonesia serta Amerika Serikat mendukung sejumlah agenda diantaranya kesigapan mengatasi pandemi masa depan serta perjanjian pajak korporasi minimum 15 persen.
Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Tulis Status Berbahasa Indonesia, Puji Jokowi sebagai Mitra Penting
Setelah Italia tampuk presidensi G20 berada di tangan Indonesia.
Itu artinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan pertemuan negara-negara anggota G20 pada tahun 2022 mendatang.
Presiden Joko Widodo tiba di Kota Roma Italia untuk menghadiri sejumlah rangkaian konferensi tingkat tinggi G20.
Hari pertama di Roma, Presiden juga akan menghadiri sesi acara mengenai ekonomi dan kesehatan global serta bertemu dengan enam pemimpin negara sahabat.
Baca juga: GEMA Puan Deklarasi di Markas Ganjar, Rudi: Hanya Puan yang Pantas Jadi Ratu Adil dan Presiden
Jokowi bertemu presiden berbagai negara
Setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Sabtu (30/10/2021), Presiden Joko Widodo menuju La Nuvola untuk menghadiri KTT G20.
Dalam video yang diterima Wartakotalive.com, bersama delegasi terbatas, Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 10.45 waktu setempat (WS) dari Hotel Splendide Royal dan tiba sekitar pukul 11.05 WS.
Presiden Jokowi tiba setelah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang hadir selaku Ketua ASEAN, dan sebelum Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Setibanya di La Nuvola, Presiden disambut langsung oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi.
Simak Video Berikut :
Keduanya kemudian berfoto bersama sebelum menuju tempat seluruh ketua delegasi yang hadir melakukan foto bersama.
Pada sesi foto bersama, Presiden Joko Widodo berada di barisan depan tengah, bersama troika lainnya yaitu Italia dan Arab Saudi. Di sebelah kanan Presiden Jokowi berdiri Sultan Hassanal Bolkiah, sementara di belakang Presiden berdiri Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi.
Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi working lunch tentang ekonomi dan kesehatan global.
Dalam pidato pembukanya, PM Italia Mario Draghi mengatakan bahwa pandemi telah memisahkan semua warga negara dan untuk menjawab tantangan tersebut kerja sama multilateral adalah jawaban terbaik.
Baca juga: VIDEO : Presiden Jokowi Kunker Ke Luar Negeri Naik Pesawat Garuda, Pesawat Resmi Kemana?
Baca juga: KSAD Ikut Lepas Keberangkatan Jokowi, Berlebihan Jika Dimaknai Sinyal Penunjukan Panglima TNI
"Dalam banyak hal, ini adalah satu-satunya jawaban yang mungkin dari pandemi hingga perubahan iklim, hingga perpajakan yang adil dan merata. Melakukannya sendiri bukanlah pilihan. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mengatasi perbedaan kita dan kita harus mengobarkan kembali semangat yang mengarah pada pembentukan kelompok ini," ujar PM Draghi.
PM Draghi juga mendorong seluruh negara untuk terus melakukan vaksinasi agar target 40 persen populasi global tervaksinasi bisa tercapai pada akhir tahun 2021. Lebih jauh, semua negara harus bekerja keras untuk bisa mencapai target 70 persen pada pertengahan 2022.
"Kita juga harus terus berinvestasi dalam penelitian, menghilangkan hambatan perdagangan yang mempengaruhi vaksin Covid-19, dan meningkatkan prediktabilitas dalam pengirimannya, dan kita perlu memperkuat rantai pasokan sambil memperluas kapasitas produksi vaksin di tingkat lokal dan regional," jelasnya.
Dalam sesi tersebut, Presiden Joko Widodo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Co-Sherpa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani.