Polisi Ultimatum Begal yang Membunuh Karyawati Basarnas: Serahkan Diri atau Mati!

Seorang begal pembunuh karyawati Basarnas yang masih buron diultimatum polisi untuk menyerahkan diri atau ditindak tegas.

Penulis: Desy Selviany |
Istimewa
Rilis pembacok pegawai Badan SAR Nasional (Basarnas) di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021). Polisi mengultimatum begal sadis yang masih buron untuk menyerahkan diri atau ditembak mati. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi ultimatim begal berinisial T yang membunuh karyawati Basarnas, agar menyerahkan diri atau menghadapi risiko terberat ditembak mati.

Diduga T merupakan pelaku kambuhan begal sadis di kawasan Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, hasil dari penyidikan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, ada empat pelaku yang terlibat dalam tewasnya pegawai Basarnas Mita Nurkasanah (22).

Dari empat pelaku, polisi meringkus tiga pelaku yakni RP alias K, MG alias P, dan MR.

Pelaku RP alias K ditangkap di Tamansari, Jakarta Barat, MG alias P ditangkap di Klender Jakarta Timur, dan MR ditangkap di Bogor, Jawa Barat.

Sementara satu pelaku lagi T alias AD masih buron.

Kata Yusri, T adalah pelaku penting lantaran merupakan eksekutor yang membacok Mita hingga meregang nyawa.

Saat ini kata Yusri, pihak kepolisian telah melacak keberadaan T dan tak akan segan mengambil tindakan tegas dan keras.

"Jadi kami peringatkan segera mungkin T serahkan diri atau kami tindak tegas di lapangan," ungkap Yusri.

Yusri menjelaskan dalam pemeriksaan polisi T ternyata juga merupakan buron Polres Metro Jakarta Timur.
Dalam jejaknya, T pernah melakukan pembegalan disertai pembacokan di wilayah Jakarta Timur.

"Terkait hal ini kami masih koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur," tutur Yusri.

Sebelumnya seorang wanita tewas usai dibacok oleh sekelompok begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (22/10/2021) dini hari.

Saat itu, korban bersama dengan kekasihnya sedang menunggu orderan gojek pada saat itu.

Tiba-tiba Yahya dan Mita didatangi oleh empat orang pelaku mengendarai sepeda motor.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Sam Suharto menerangkan, korban dan kekasihnya itu dituduh sudah memukuli adik pelaku.

"Tiba-tiba dilakukan pembacokan oleh para pelaku," ucap dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved