Pemilu 2024

Megawati: Tak Ada Aturan PDIP Enggak Boleh Menang Terus, Tidak Ada yang Menghalangi

Megawati menjelaskan, di Indonesia hanya ada aturan yang mengatur pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menginginkan PDIP bisa menjadi pemenang di setiap perhelatan pemilu. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menegaskan, tidak ada aturan yang melarang satu partai politik bisa memenangi pemilihan umum (pemilu) terus-menerus.

Oleh karena itu, Megawati menginginkan PDIP bisa menjadi pemenang di setiap perhelatan pemilu.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 kantor partai, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Tes PCR Turun Harga Jadi Rp 275 Ribu untuk Jawa-Bali, Rp 300 Ribu di Pulau Lain

"PDIP itu mudah-mudahan sebuah partai yang alhamdulillah dipercaya oleh rakyat, sudah dua kali menimba kemenangan."

"Dan dengan demikian saya selalu katakan, apakah ada aturan kita tidak boleh menang terus? Enggak ada yang menghalangi," tegas Megawati.

Megawati menjelaskan, di Indonesia hanya ada aturan yang mengatur pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode.

Baca juga: Penyuntikan Dimulai Tahun Depan, Pemerintah Kaji Kombinasi Merek Paling Ideal untuk Vaksin Booster

Namun, tidak ada peraturan yang melarang sebuah partai politik memenangi pemilu terus-menerus.

"Karena yang harus ditarik itu adalah presidennya yang boleh dua kali, tapi kalau partainya mau menang terus enggak ada aturan enggak boleh."

"Itulah yang saya inginkan," ucapnya.

Baca juga: Apa Kabar Rencana Rekrutmen 57 Mantan Pegawai KPK Jadi ASN? Polri: Masih Diproses

Peresmian kantor partai ini digelar secara offline dan daring dari berbagai daerah.

Megawati menandatangani prasasti dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2021).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan peresmian kantor partai ini membuktikan PDIP semakin solid dan kuat menatap Pemilu 2024.

"Dengan peresmian kantor partai ini, seluruh pergerakan kantor partai ini, Pemilu Legislastif dan Pemilu Presiden pada 2024 terus kita lakukan dngn sebaik-baiknya."

"Partai tidak pernah membedakan wilayah, karena setiap wilayah NKRI merupakan satu kesatuan cita-cita sebagaimana dikatakan Bung Karno," tutur Hasto, dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro.

Hasto melaporkan, selama pandemi Covid-19, PDIP telah lima kali meresmikan kantor partai.

Dia memaparkan, total sudah dibangun 10 kantor DPD setingkat provinsi, setingkat kabupaten/kota atau DPC sebanyak 64 kantor, dan setingkat kecamatan atau PAC sebanyak tujuh kantor.

"Jadi setelah 2019, kantor partai bertambah 81 kantor, dan semuanya atas nama DPP Partai, tidak boleh diperjualbelikan, menjadi aset abadi partai, partai ini ada sepanjang NKRI ini ada," paparnya.

Hasto mengingatkan, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, bagi PDIP, lanjut dia, penting untuk mendorong pemuda menjadi garda terdepan.

Politikus asal Yogyakarta itu menilai Sumpah Pemuda mengandung satu visi yang luar biasa, tentang satu bangsa, satu tanah air, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia.

"Karena itulah sengaja peresmian kantor partai dan prasasti mengambil momentum Sumpah Pemuda, untuk menegaskan partai bergerak untuk melakukan rekrutmen politik dan kaderisasi."

"Dan mendorong untuk menjadi pemuda pelopor, sehingga pemuda pelopor ini menjadi satu tujuan Indonesia raya itu."

"Sehingga sangatlah tepat momentum ini untuk membangun kesadaran kita tentang pentingnya Jas Merah, jangan meninggalkan sejarah," ucap Hasto.

"Dengan mengucapkan alhamdulilah, baru saja saya menandatangani prasasti peresmian kantor partai di Provinsi Aceh dan 14 kantor partai di berbagai kabupaten/kota."

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya resmikan juga taman dan patung Bung Karno di Kota Bandar Lampung."

"Dengan demikian saya sebagai ketua umum mengucapkan beribu terima kasih kepada kader, petugas partai, yang dengan penuh semangat untuk mempunyai rumah partai, rumah rakyat yang harus segera digunakan sebaik-baiknya," ujar Megawati.

Megawati mengatakan, adanya kantor baru ini, maka kegiatan konsolidasi partai akan semakin mantap.

Diharapkan kantor partai juga menjadi rumah budaya, di mana kantor partai harus menjadi arena komunikasi yang aktif dengan warga masyarakat di wilayah masing-masing.

"Kantor partai tak boleh diperjualbelikan, siapapun pengurusnya."

"Kantor partai kalau dijual harus meminta izin kepada kongres partai, sehingga kita akan selalu ada kantor," cetus Megawati.

Soal taman UMKM dan Patung Bung Karno di Lampung, Megawati mengatakan patung itu menggambarkan sosok seseorang pahlawan, seperti halnya bertaburan patung Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional.

Memang ada pihak yang takut pendewaan dan penyembahan patung.

Namun, Megawati menekankan patung-patung ini diniatkan untuk pengenalan sosok pahlawan.

"Kalau bisa seluruh pahlawan bangsa diwujudkan dalam bentuk fisik dan sosok."

"Sebab, sudah jarang anak muda tahu (soal pahlawan nasional)."

"Saya saja kalau tak diberitahu ayah saya misalnya sosok Pattimura."

"Tapi ayah saya menceritakan dan menggambarkan. Nah, itulah maksudnya," ujar Megawati.

Berikut ini daftar lengkap taman dan kantor yang diresmikan Megawati:

1. Taman UMKM Bung Karno Kota Bandar Lampung;

2. Peresmian Aula Serbaguna Ibu Megawati Soekarnoputri/ DPD PDI Perjuangan
Provinsi Jawa Timur;

3. Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh;

4. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Bireuen/ Aceh;

5. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Aceh Jaya/ Aceh;

6. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Tebo/ Jambi;

7. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Bangka Selatan/ Kep. Babel;

8. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Kota Tangerang/ Banten;

9. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara/ Jawa Tengah;

10. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Kudus/ Jawa Tengah;

11. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Jombang/ Jawa Timur;

12. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Lombok Tengah/ NTB;

13. Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang/ Kalimantan Barat;

14. Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak/ Kalimantan Barat;

15. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Lamandau/ Kalimantan Tengah;

16. Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Barito Timur/ Kalimantan Tengah;

17. Kantor PAC PDI Perjuangan Kec. Banjarsari/ Kota Surakarta-Jawa Tengah. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved