Liga 1

Antisipasi Wasit Terpengaruh Pengaturan Skor, PT LIB Beri Honor Dua Kali Lipat

Tak tanggung-tanggung, di musim ini PT LIB rela menaikan honor wasit dua kali lipat agar mereka tidak terpengaruh godaan-godaan dari mafia bola

Penulis: Abdul Majid | Editor: Umar Widodo
Dok.LIB
Sudjarno Direktur Operasional PT LIB 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT LIB dan PSSI berkomitmen untuk menggelar kompetisi bersih dari praktik pengaturan skor.

Salah satu cara yang diambil PT LIB yakni memberikan kesejahteraan lebih kepada wasit-wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2.

 “Dari 2008 sampai 2019 honor wasit segitu-gitu saja, 2020 kami naiki dan 2021 ini kami naiki lagi,” beber Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta, Jumat (29/10/2021).

“Itu cara kami untuk bisa menekan adanya pengaturan skor dan konsen pak Ketum PSSI kepada wasit ya itu, LIB tolong naikkan (honor) wasitnya. Sejauh kami mampu, ya kami berikan untuk wasit Liga 1 dan Liga 2,”

“Itu jadi bagian untuk antisipasi atau menghindari bahwa wasit harus bertugas baik loh. Kan sudah dikasih lebih, jangan sampai melenceng. Itu jadi konsen kami,” jelasnya.

39 wasit dan 42 asisten wasit lakukan menggelar penyegaran di Hotel Novotel Bogor dan Stadion Pakansari (Cibinong) pada 30 Agustus hingga 1 September 2021.
39 wasit dan 42 asisten wasit lakukan menggelar penyegaran di Hotel Novotel Bogor dan Stadion Pakansari (Cibinong) pada 30 Agustus hingga 1 September 2021. (pssi.org)

Tak tanggung-tanggung, di musim ini PT LIB rela menaikan honor wasit dua kali lipat agar mereka tidak terpengaruh godaan-godaan dari para pengatur skor.

Bahkan wasit Liga 2 pun di musim ini mendapatkan honor lebih besar dari wasit Liga 1 di musim 2019 silam.

“Kalau ditanya berapa, itu sudah jauh dari lima juta, sudah di atas lagi. Sudah dua kali lipat. Itu per pertandingan ya,” kata Sudjarno.

“Wasit liga 2 sekarang saja sudah dapat honor lebih dari wasit liga 1 di musim sebelumnya. Itu jadi konsen kami dalam menciptakan sepakbola yang bersih dan enak ditonton,” jelasnya.

Seperti diketahui, dugaan pengaturan skor di kompetisi musim ini kembali muncul.

Manajemen Perserang memecat pelatih dan lima pemainnya yang diduga terlibat dalam pengaturan skor saat Perserang menghadapi klub RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung pada grup B Liga 2 2021.

Kasus tersebut pun kini masih dalam tahap pengecekan oleh Komdis PSSI. Apabila terbukti adanya pengaturan skor, kasus ini akan ditangani oleh pihak kepolisian atau Satgas anti-mafia bola.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved