Elite Pro Academy 2021
Pelatih Persija Jakarta U-16 Muhammad Jusuf Sebut Semua Tim di EPA 2021 Ingin Kalahkan Tim Oranye
Persija Jakarta U-16 menang 2-1 atas Bali United U-16 pada laga lanjutan Elite Pro Academy U-16 2021, Kamis (28/10/2021).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta U-16 menang 2-1 atas Bali United U-16 pada laga lanjutan Elite Pro Academy U-16 2021, Kamis (28/10/2021).
Dua gol Persija dicetak oleh Zaid Imam Nawawi pada menit ke-19 dan Savior Majestio Dawan pada menit ke-41.
Sementara, satu gol Bali United dicetak Ahmad Shidqi Yauma Pasha pada menit ke-48 melalui penalti.
Kemenangan itu membuat Persija U-16 menempati posisi puncak klasemen sementara Grup B Elite Pro Academy (EPA) U-16 2021.
Baca juga: Bermain Imbang Tanpa Gol Saat Lawan PSS, Persija U-16 Hanya Konsentrasi Mengandalkan Serangan Balik
Baca juga: I Made Pasek Wijaya Tangani Bali United FC U-18 di Elite Pro Academy
Baca juga: Bermain Imbang Kontra Tira, Muhammad Jusuf Sebut Perjalanan Persija U-16 di EPA 2021 Masih Panjang
Tambahan tiga poin tersebut membuat koleksi poin Persija saat ini menjadi 11 poin.
Sementara, Bali United berada di posisi kedua dengan perolehan delapan poin dari lima pertandingan yang telah dilalui.
Pelatih Persija Jakarta U-16, Muhammad Jusuf, puas dengan permainan anak didiknya.
"Sesuai dengan apa yang kami skenariokan bahwa kami merotasi 90 persen pemain," kata Jusuf dikutip dari persija.id.
"Kami hanya meninggalkan Sultan (Akbar) kapten dan (Femas Aprian) Crespo di belakang. Lainnya adalah pemain baru. Jadi, karena mereka bugar, hasilnya maksimal," ujar Jusuf.
Jusuf semakin senang lantaran kemenangan itu membuat timnya sukses mempertahankan tren belum pernah kalah di babak Grup B EPA U-16 2021.
"Yang pasti berat (mempertahankan). Jangankan dalam pertandingan resmi, uji coba saja setiap lawan Persija pasti ingin mengalahkan," ucap Jusuf.
"Boleh kalah dari tim lain, asal jangan kalah saat lawan Persija. Apalagi di kompetisi seperti ini, pasti semangat mereka 2.000 persen. Itu yang selalu kami bilang ke anak-anak untuk lebih enjoy. Seperti latihan saja, seperti yang saya bilang," tutur Jusuf.
Seperti halnya di pertandingan tadi, lanjutnya, beberapa pemainnya masih merasakan ketegangan.
Maklum itu terjadi karena, sebagian besar merupakan pemain yang baru menjalani kompetisi.
"Ada pemain baru yang masih tegang, seperti center bek yang tinggi, Albeno, padahal aslinya pemain inti. Dia sempat cedera, lalu kami turunkan, dan akhirnya tegang juga. Karena tadi tegang jadi keram, padahal sebenarnya tidak ada masalah. Seperti saat lawan Tira," papar Jusuf.
