Kecelakaan Bus Transjakarta
Ditlantas Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Sopir Bus Transjakarta Terkena Serangan Jantung
Ditlantas Polda Metro Jaya terus mencari penyebab sopir bus Transjakarta tewas saat terjadi kecelakaan maut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi masih mendalami informasi dugaan sopir transjakarta inisial J terserang jantung saat kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya akan memeriksa keluarga terdekat J seperti istrinya.
"Ini masih kami dalami," ujar Argo, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Masih Menggali Keterangan dari Para Saksi Kunci Kecelakaan Transjakarta
Kata Argo, pihaknya telah melayangkan surat undangan pemeriksaan terhadap istri J.
Namun, suasana keluarga J masih berduka sehingga belum bisa diambil keterangannya.
Selain itu, pihak polisi juga terkendala penolakan autopsi dari keluarga korban. Sehingga kondisi jantung J tak dapat diperiksa.
Saat ini jenazah J hanya menjalani Visum et Repertum (VER) di RS Kramat Jati. Hasilnya, tidak ditemukan zat adiktif atau psikotropika.
"Jenazah kemarin malam sudah diambil pihak keluarga," ujar Argo.
Baca juga: Ingat, Pinjol Legal tak Miliki Debt Collector dan Menagih Melalui Telepon
Sebelumnya dua bus transjakarta alami kecelakaan di Jalan MT Haryono dekat halte Cawang pada Senin (25/10/2021).
Kecelakaan diduga karena sopir bus yang mengantuk sehingga menabrak bus di depannya yang tengah berhenti di halte.
Akibat kecelakaan itu sopir bus yang menabrak bus di depannya inisial J tewas seketika. Satu penumpang yang duduk di bagian depan bus juga tewas.