Yaqut Cholil Qoumas Bilang Kementeriannya Hadiah Negara untuk NU, Anwar Abbas: Bubarkan Saja Kemenag
Anwar menilai kalau sebuah lembaga negara seperti Kementerian Agama diperlakukan dengan cara pandang dan tindak seperti ini, tidak bisa diterima.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut kementerian yang dipimpinnya bukan hadiah negara untuk Umat Islam, tapi hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan Kementerian Agama dibubarkan saja jika ada pandangan demikian.
"Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan, karena tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya," kata Anwar lewat pesan yang diterima Tribunnews, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Jika Tak Dibatalkan, YLKI Sarankan Kebijakan Wajib Tes PCR Penumpang Pesawat Direvisi
Meski demikian, Anwar mengatakan pernyataan Gus Yaqut semakin menerangkan para pejabat di kemenag, para pegawai dari atas sampai bawah, serta rektor-rektor UIN dan IAIN di seluruh Indonesia, nyaris semuanya dipegang dan diisi oleh orang NU.
Dia juga mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj soal jabatan agama kalau tidak dipegang oleh NU, maka bakal salah semua.
"Cara berpikir dan cara pandang seperti ini kalau kita kaitkan dengan masalah kebangsaan dan pengelolaan negara, tentu jelas sangat naif dan tidak mencerminkan akal sehat."
Baca juga: Aturan Baru Sistem Kerja ASN, WFO 75 Persen pada PPKM Level 1 di Jawa-Bali Bagi yang Sudah Divaksin
"Semestinya sebagai seorang menteri dan pemimpin umat mereka lebih mencerminkan dan mengedepankan sikap arif serta bersikap dan bertindak sebagai negarawan," tuturnya.
Oleh karena itu, Anwar menilai kalau sebuah lembaga negara seperti Kementerian Agama diperlakukan dengan cara pandang dan tindak seperti ini, maka tentu jelas tidak bisa diterima.
"Dan kalau seandainya cara pandang seperti ini tetap terus dilanjutkan dan dipertahankan serta dibela oleh pemerintah dan partai politik yang ada di negeri ini, maka saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja."
Baca juga: Hasto Kristiyanto: Megawati Bakal Berkontemplasi Mohon Petunjuk Tuhan untuk Cari Penerus Jokowi
"Karena akan membuat gaduh, di mana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar."
"Sementara manfaatnya hanya akan dirasakan oleh orang-orang dari NU saja, dan tidak oleh lainnya."
"Hal seperti ini sebagai warga bangsa tentu jelas tidak bisa bisa kita terima," ucap Anwar.
Baca juga: Partai NasDem: Aturan Wajib Tes PCR Bikin Kebijakan Vaksin dan Pelevelan PPKM Jadi Tak Bermakna
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Kemenag, menurut Yaqut, bukan diperuntukkan kepada Umat Islam secara umum.
70 Pernikahan Dini Libatkan Anak Terjadi di Jaksel, Kemenag Beberkan Dampak Negatifnya |
![]() |
---|
Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor Pusat MUI Mengaku Pernah Mimpi Bertemu Nabi Muhammad Dua Kali |
![]() |
---|
Mutasi Rekening Mustofa Si Penembak Gedung MUI Mencapai Rp 800 Juta |
![]() |
---|
Kuota Haji Indonesia Terancam Berkurang, Buntut 40.000 Calon Jemaah Belum Lunasi Pembayaran |
![]() |
---|
Pelaku Penembakan di Kantor MUI Berasal dari Lampung, Dirinya Berdakwah Mengaku Nabi |
![]() |
---|