Pengendara Was-was saat Melintasi Jalan Gunung Sahari, Khawatir Melanggar Aturan Ganjil Genap

Sementara di 10 ruas lainnya masih bersifat peneguran.

"Tapi kalau untuk 10 kawasan yang baru ditambahkan, saya memahami masih banyak masyarakat mungkin yang belum paham," ujar Sambodo di Gedung Subdit Gakkum Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Belum Terapkan Sanksi bangi Pelanggar Ganjil Genap di 10 Ruas Jakarta

Sosialisasi ganjil genap di 10 ruas jalan itu akan berlangsung selama tiga hari. Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya akan memasang rambu-rambu besar terkait kebijakan ganjil genap di 10 ruas jalan tersebut.

Apabila dianggap sudah tersosialisasi, baru pihak Ditlantas menerapkan tilang kepada pelanggar ganjil genap.

Pantauan di hari pertama perluasan ganjil genap Senin pagi dianggap sudah cukup tersosialisasi.

Ketertiban ganjil genap di 10 ruas tambahan sudah mencapai 90 persen. Sementara ketertiban ganjil genap di tiga ruas sebelumnya sudah mencapai 99 persen.

Diketahui kebijakan ganjil-genap kali ini ada dua sesi dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB pagi dilanjut pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Petugas Kesulitan Evakuasi Jenazah Sopir Transjakarta Yang Terjepit Karena Kecelakaan Beruntun

Kebijakan ini berlaku sejak hari Senin-Jumat. Kebijakan tidak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu, serta libur nasional. Berikut 13 lokasi ganjil genap di Jakarta:

- Jl Sudirman
- Jl MH Thamrin
- Jl Rasuna Said
- Jl Fatmawati
- Jl Panglima Polim
- Jl Sisingamangaraja
- Jl MY Haryono
- Jl Gatot Subroto
- Jl S Parman
- Tomang Raya
- Jl Gunung Sahari
- Jl DI Panjaitan
- Jl Ahmad Yani