Prakiraan Cuaca
Kepala BMKG: Waspadai Potensi Peningkatan Curah Hujan dan Bencana Hidrometeorologi Akibat La Nina
Fenomena La Nina dapat menyebabkan peningkatan curah hujan yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometerologi di wilayah Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat meningkatkan kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi.
Peringatan itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).
Apa itu bencana hidrometeorologi?
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.
Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.
Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Indonesia antara lain:
Baca juga: Pengaruh La Nina, Hujan Sedang Hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Jakarta dan Sejumlah Daerah Ini
Baca juga: Imbas La Nina hingga Hujan Sepanjang Musim Kemarau, Produksi Garam Nasional Merosot Tahun 2020
1. Banjir
2. Tanah longsor
3. Kekeringan
4. Angin puting beliung
5. Gelombang tinggi
Selain itu juga fenomena cuaca juga kerap terjadi di Indonesia diantaranya El Nino atau La Nina, Dipole Mode, Indonesian SST, dan Asian-Australian Monsoon.
Baca juga: Waspada Puncak La Nina, 709 Personel Dikerahkan Antisipasi 321 Titik Banjir di Kota Tangerang
Fenomena-fenomena ini yang menjadi variasi iklim yang ada di Indonesia.
Seperti fenomena El Nino mengakibatkan terjadinya kemarau, sedangkan fenomena La Nina mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.