Peparnas XVI Papua 2021
Dian David Michael Jacobs Tidak Mau Anggap Remeh Atlet Lain Saat Tampil di Peparnas XVI Papua 2021
Atlet para tenis meja asal Jakarta, Dian David Michael Jacobs, siap tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet para tenis meja asal Jakarta, Dian David Michael Jacobs, siap tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Rencananya, Peparnas XVI Papua 2021 akan digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pada 2-15 November 2021.
Sebanyak 1.935 atlet Paralimpik dari 33 Provinsi bakal turut berpartisipasi di Peparnas XVI 2021 yang mempertandingkan 12 cabang olahraga.
Jelang Peparnas 2021, atlet yang akrab dipanggil David Jacobs yang baru saja meraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan bakal tampil maksimal di ajang empat tahunan nanti.
Apalagi, di tahun ini, dirinya hanya tampil di satu nomor saja yakni nomor andalannya, tunggal.
“Ya, karena cuma boleh satu (nomor). Nanti saya turun di nomor tunggal,” kata David saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: Bayu Purba Pelatih Tim Para Tenis Meja Melihat Permainan Komet dan Adyos Sudah Maksimal Meski Kalah
Baca juga: Patuhi Aturan, David Jacobs Tidak Masalah Hanya Turun di Nomor Tunggal pada Peparnas XVI Papua 2021
Baca juga: David Jacobs Tempati Unggulan Kedua di Kategori TT10 Cabor Para Tenis Meja
Meski David sudah malang-melintang tampil di kejuaraan internasional, atlet 44 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya tak akan menganggap remeh atlet-atlet yang jadi lawan mainnya di Peparnas nanti.
“Di pertandingan nanti, saya tetap mewaspadai yang lain. Pokoknya saya tetap tidak meremehkan, tetap jalani persiapan. Saya juga belum tahu peserta keseluruhannya siapa saja,” jelas David.
Hanya saja David mewaspadai rekan sepelatnasnya yang juga tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo, Komet Akbar.
David menilai Akbar bakal jadi lawan terberat, apalagi mereka saling mengalahkan dalam persiapan jelang tampil di Peparnas XVI Papua.
“Ya, ada teman saya juga si Akbar, sama-sama DKI. Di latihan itu kami saling mengalahkan. Akbar juga kemarin ikut Paralimpik, kami satu tim,” ujar David.
“Dia akan jadi pesaing ketat saya, tapi tetap yang lain juga saya tidak akan meremehkan,” sambungnya.
Berbeda dengan Peparnas 2016 Jawa Barat di mana David bisa tampil di tiga nomor, Peparnas XVI Papua ini dirinya hanya boleh mengikuti satu nomor saja.
Aturan itu sebelumnya disampaikan Ketua NPC (National Paralympic Committee) Indonesia, Senny Marbun.
Senny menyebut atlet-atlet yang berada di Pelatnas dan sudah langganan mengikuti kejuaraan internasional hanya boleh tampil di satu nomor pertandingan cabang olahraga.
Pertimbangannya, Peparnas kali ini untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet lain berkembang sehingga muncul bibit baru.
Atlet yang akrab dipanggil David Jacobs itu tidak keberatan untuk hanya tampil di nomor tunggal.
Bahkan, David Jacobs mendukung aturan tersebut.
“Soal aturan itu ya menurut. Saya tidak jadi masalah kan kami sebagai atlet harus ikuti aturan dari NPC, karena kan untuk pemerataan prestasi, untuk melihat atlet-atlet lain yang punya potensi,” kata David.
“Nanti saya turun di tunggal,” terang pria yang menyabet medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Sementara itu mengenai persiapan, David Jacobs membeberkan dirinya sudah melakukannya secara optimal di beberapa pekan terakhir.
Ia berharap di Peparnas Papua nanti bisa memberikan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
“Kalau persiapan dari pulang Paralimpiade sempat agak santai dulu. Baru beberapa minggu ini sudah mulai latihan serius lagi,” kata David.
“Soal target ya pastinya semua atlet mau medali emas ya. Saya juga berharap bisa dapat itu (emas-red),” pungkasnya.