Berita Jakarta
Jalan Ataturk Tuai Kontroversi, Kini Anies Ditagih Realisasikan Usulan Nama Jalan Ali Sadikin
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, usulan nama ruas jalan mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin segera ditindaklanjuti untuk diteruskan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Belum juga reda kontroversi usulan nama Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditagih untuk merealisasikan rencana nama Ali Sadikin menjadi nama jalan di Ibu Kota.
Belum lama ini Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menagih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggunaan Ali Sadikin sebagai nama jalan di Ibu Kota.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, usulan nama ruas jalan mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin segera ditindaklanjuti untuk diteruskan.
"Insya Allah nanti kita akan tindaklanjuti kembali, nanti dishub yang punya tugas untuk memastikan penamaan jalan untuk bung Ali Sadikin," kata Riza di Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Riza menyebut usulan lokasi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat diganti menjadi Jalan Ali Sadikin, yang berada di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Jadi memang ada permintaan dari teman-teman, untuk memberi nama kepada bang Ali Sadikin. Insya Allah ini menjadi perhatian kami sudah disampaikan pada dewan," ucapnya.
Baca juga: Dapat Dukungan Ketua DPRD DKI, Amir Hamzah Lengkapi Syarat Ali Sadikin Jadi Pahlawan Nasional
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ingin Mantan Gubernur Ali Sadikin Dianugerahkan Jadi Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menagih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggunaan Ali Sadikin sebagai nama jalan di Ibu Kota.
Lantaran rencana ini belum juga kunjung dijalankan sampai sekarang.
Hal tersebut turut dikatakan Prasetyo sebagai tanggapan atas polemik rencana pemberian nama Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Pemprov DKI Jakarta harusnya lebih mengetahui dan dapat mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang dan pantas dijadikan nama jalan.
Baca juga: Ataturk Resisten Jadi Nama Jalan di Jakarta, Ini Usulan Bamus Betawi sebagai Alternatif Pengganti
"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna. Tapi mana, sampai sekarang belum juga ada keputusan untuk Peraturan Gubernur," ucap Prasetyo pada Kamis (21/10/2021).
Usul pengubahan nama Jalan Kebon Sirih ini sebelumnya diungkapkan Prasetio saat Rapat Paripurna memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta pada Juni lalu.
Adapun Jalan Kebon Sirih membentang dari perempatan Jalan Abdul Muis hingga perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Usulan ini disampaikan Pras--sapaan karibnya--langsung di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir pada Rapat Paripurna Luar Biasa itu.
Baca juga: Ariza Ungkap Pemprov DKI Kirim Surat ke Dubes di Turki Terkait Polemik Jalan Mustafa Kemal Ataturk
Selain itu, untuk mengenang jasa-jasa Gubernur Jakarta di tahun 1966 itu, Pras juga mengusulkan agar nama Ali Sadikin dapat diabadikan pada Gedung Blok G yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.
Oleh sebab itu, Pras meminta Pemprov DKI Jakarta lebih bijak dalam menentukan penamaan jalan dengan merespons seluruh masukan dan saran.
"Jadi memang perlu dilihat asas kelayakannya. Siapa yang paling layak dan pantas dengan bijak. Sekarang ini, siapa sih yang enggak tahu Ali Sadikin berikut jasa-jasanya bagi Jakarta," tutur Pras. (Antaranews)