Koperasi
Ariza Ingin Koperasi di Jakarta Tetap Dinamis Mengikuti Perubahan Akibat Dampak Pandemi Covid-19
Wakil Gubernur DKI ahmad Riza Patria mengimbau pengelola koperasi untuk selalu dinamis, mengingat saat ini masih pandami virus corona.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada koperasi untuk beradaptasi dan mengikuti perubahan saat pandemi Covid-19.
Pengelola koperasi harus mampu menyesuaikan diri dari sisi internal dan eksternal saat pandemi.
“Koperasi harus mampu meningkatkan perannya menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat seperti UMKM agar dapat bangkit dan terus bergerak maju dalam pemulihan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat,” kata Ariza berdasarkan keterangannya dari PPID DKI Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Wartawan di Salah Satu Media di Kota Bekasi Menjual Surat Izin Operasional Palsu Senilai Rp 200.000
Hal itu dikatakan Ariza saat webinar yang diselenggarakan BKOW DKI Jakarta pada Kamis (21/10/2021) lalu. Acara itu bertajuk ‘Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Anggota di Masa Pandemi’.
Ariza menyampaikan, koperasi merupakan satu pilar yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, peran koperasi mulai mengalami penurunan, khususnya akibat dampak pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini seyogyanya menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kerja koperasi agar lebih efisien. Karenanya, pemberdayaan koperasi merupakan langkah strategis menumbuhkan pembangunan nasional,” ujar Ariza.
Menurutnya, koperasi harus mampu memberikan pelayanan kepada para anggotanya. Koperasi juga diminta tidak mengambil keuntungan yang tinggi dalam usahaa bisnisnya dengan para anggotanya, tetapi memberikan pelayanna kepada mereka.
Baca juga: Masih Sumir, Dewas KPK Ogah Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli Siregar
“Jadi misalnya, dalam pemenuhan kebutuhan modal, menumbuhkan kesadaran yang tinggi dari para anggotanya agar mau secara rutin menyimpan dananya pada koperasi,” jelasnya.
“Keberhasilan pemberdayaan koperasi tentunya diukur dari besarnya nilai kesejahteraan yang dirasakan anggotanya,” tambah mantan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini.
Hal ini, kata dia, karena melihat dari peran, fungsi dan manfaat koperasi yang strategis.
Apalagi koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia yang memiliki semangat membangun perekonomian berasaskan kekeluargaan, sehingga dianggap mampu menyentuh langsung masyarakat bawah, terutama para pelaku usaha yang terkena dampak pandemi.
Baca juga: Ariza Imbau Masyarakat Waspada dan Jaga Prokes saat di Angkutan Umum, karena PPKM Makin Longgar
“Koperasi juga menjadi badan usaha yang di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerja sama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa pesan moral lainnya. Maka, pemerintah dan masyarakat harus memberi perhatian lebih bagi koperasi,” imbuhnya.
LPEI Bantu Petani Kakao Mengekspor Produk Mereka ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pendiri Koperasi Indosurya Punya Itikad Baik Kembalikan Dana Nasabah, Indef Apresiasi |
![]() |
---|
Deklarasi Koparekraf, Koperasi Pelaku Usaha Pariwisata dan MICE untuk Dukung Pembangunan Pariwisata |
![]() |
---|
Airin Bersama IPPTA Ingin Wujudkan Identitas Tangerang Selatan sebagai Kota Koperasi |
![]() |
---|
APBD Defisit, Pemkot Bekasi Hentikan Penyertaan Modal Pinjaman Koperasi |
![]() |
---|