Mahasiswa Demo Jokowi di Monas, Ribuan Personel TNI-Polri Siaga

Aksi demonstrasi ini untuk memberikan kritikan kepada Presiden RI Jokowi Widodo selama dua tahun memimpin.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Miftahul Munir
Aparat Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI bersiap mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/10/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aliansi mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021) siang.

Aksi demonstrasi ini untuk memberikan kritikan kepada Presiden RI Jokowi Widodo selama dua tahun memimpin.

Hal ini membuat Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI bersibuk diri bersiaga menyambut aksi mahasiswa itu.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto menerangkan, ada sekira 2.149 personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan mengamankan aksi.

"Pengamanan ini dilakukan agar tidak menganggu kamtibmas di Jakarta Pusat," kata dia.

Menurut dia, Indonesia masih dalam ancaman pandemi Covid-19 gelombang ke tiga dan diharapkan tidak ada aksi kerumunan dalam demonstrasi mahasiswa itu.

Karena selama ini, unjuk rasa selalu berujung kepada kerumunan orang dan dapat menyebar Covid-19.

Oleh karenanya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 pihaknya mengimbau agar tidak melaksanakan unjuk rasa.

"Karena sudah di atur dalam UU terkait kesehatan masyarakat diatas segalanya," kata Sam.

Jika nantinya tetap melaksanakan kegiatan unjuk rasa, pihaknya bakak mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada mahasiswa.

"Intinya hindari bersifat eksesif. Anggap yang melakukan unjuk rasa yaitu adik-adik kita," kata Sam.

Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar melanjutkan, Jokowi sudah tujuh tahun memimpin Indonesia dan pihaknya bakal mengkritisi isu-isu yang jadi bahan perbincangan masyarakat.

Misalnya, permasalahan masyarakat selama ini belum ditangani dengan baik oleh Jokowi.

"Tujuh tahun pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan, namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia," katanya.

Terlebih, dua tahun terakhir Jokowi memimpin, tidak ada perubahan yang signifikan dirasakan masyarakat Indonesia. 

Aksi unjuk rasa Mahasiswa ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk mengkritisi Jokowi.

"Sangat disayangkan lagi bahwa selama menjabat dua periode ini semua usaha yang dilakukan Jokowi tidak membawa hasil," tuturnya.(m26)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved