Formula E

Ariza Ungkap FEO akan Datang ke Jakarta untuk Membenahi Jalan yang Menjadi Lintasan Balap Formula E

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengungkapkan FEO akan datang untuk melihat secara jelas kondisi lintasan balap mobil bergengsi.

Kompas.com
Ilustrasi - Jakarta bakal menjadi tuan rumah turnamen balap mobil bertenaga listrik Formula E Tahun 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Formula E Operations (FEO) Limited bakal mendatangi Jakarta untuk mengecek jalan raya yang dijadikan lintasan Formula E.

Sampai sekarang, perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara hanya menyebut ada lima opsi jalan yang bakal dipilih menjadi lintasan mobil listrik tersebut.

"Nanti menunggu perwakilan Formula E yang akan datang ke Jakarta untuk memastikan dan membahas masalah teknis lokasi yang akan digunakan," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Senin (18/10/2021) malam.

Baca juga: Seventy Susul Dua Delapan ke Fantastic Four

Menurutnya, PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta nantinya akan mengumumkan lokasi venue Formula E.

Lantaran masih dikaji, Ariza enggan membeberkan lokasi pasti venue Formula E.

"Untuk persiapan (detailnya) silakan tanya Jakpro dan Dispora," kata mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.

Kata dia, rencana turnamen Formula E sudah disiapkan dengan matang sejak 2019 lalu. Bahkan ajang balap yang sedianya digelar pada Juni 2020 lalu, terpaksa diundur menjadi Juni 2022 mendatang akibat pagebluk Covid-19.

"Persiapan insyaallah baik karena sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Jadi, tidak usah khawatir," ucapnya.

Baca juga: Ayah Jojo Prihatin Pemerintah Bisa Lalai hingga Merah Putih tak Berkibar di Ajang Piala Thomas

Seperti diketahui, PT Jakpro memastikan perhelatan Formula E tidak bakal digelar di Monas pada Juni 2022 mendatang. Jakpro sudah menyiapkan lima opsi sebagai pengganti venue Formula E.

Ariza mengatakan, dua dari lima opsi lintasan, yaitu kawasan Pantai Kita Maju Bersama di Teluk Ancol dan Gelora Bung Karno, Senayan. Kedua lokasi ini dianggap bisa menjadi lintasan balap mobil bertenaga listrik tersebut.

Kawasan Pantai Kita Maju Bersama dulu dikenal sebagai pulau C, D, dan G hasil reklamasi Teluk Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan. Kawasan itu kini dikelola Pemprov DKI melalui Jakpro dan namanya diganti.

“Di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama dan lain-lain,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/21) malam.

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispor) telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi Delapan, Bengkulu Sumbang Dua

Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019 dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.

Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro. Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki jiwa visioner lewat Formula E.

Bagaimana tidak? Ajang balap yang digelar pada 4 Juni 2022 mendatang itu, akan menjadikan Ibu Kota disorot oleh banyak orang dan wisatawan asing bakal mendatangi Jakarta untuk menyaksikan Formula E.

Baca juga: Ungkap Karakter Jeng Sri di Film Losmen Bu Broto, Maudy Ayunda: Aku dan Ibu Konflik Sama Mbak Pur

 Menurut Basri, Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara event besar seperti balapan Formula E, menjadi bukti bahwa Anies Baswedan mempunyai pemikiran untuk memajukan Jakarta dengan cara memperkenalkan Ibu Kota kepada dunia.

“Seorang pemimpin itu memang harus bisa melihat masa depan dan peluang,” kata Baco pada Minggu (17/10/2021).

Basri meminta kepada khalayak untuk mendukung ajag balap tersebut.

Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan sebanyak dua kali pada tahun 2022, yaitu balap Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret dan Formula E di Jakarta pada Juni.

“Sekarang tinggal kita siapkan baik-baik agar tamu-tamu dunia kita yang hadir di Jakarta, bisa kita layani dengan baik dan memuaskan. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan profesional,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini juga mengajak koleganya di DPRD DKI Jakarta untuk menghentikan polemik Formula E.

Baca juga: Alasan Debt Collector Pinjol di Jakarta Utara Tagih Utang Pakai Gambar Asusila: Tekanan dari Atasan

Basri mengajak semuanya untuk kembali bersatu bersama bahu-membahu untuk menyiapkan event berkelas dunia ini.

“Hentikan polemik, lebih baik kita sambut gembira dan rasa syukur Jakarta bisa dipercaya untuk menggelar event berkelas dunia, walau pun kita juga punya keyakinan sebelumnya, kalau event ini akan jadi digelar," ujarnya.

"Sebab kalau tidak di gelar Jakarta dan Indonesia akan rugi besar karena kehilangan momentum yang sangat berharga,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah ajang balap Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo memberikan, apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia, melalui DKI Jakarta. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Baca juga: Debt Collector Pinjol PT ANT IC Pakai Gambar Porno Supaya Cepat Mendapatkan Pembayaran dari Debitur

Pria yang juga sekaligus sebagai Co-founder Formula E ini juga memuji upaya Presiden RI Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan. Hal ini, kata dia, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

“Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo berdasarkan keterangan yang diterima dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Sabtu (16/10/2021).

Selain itu, Longo juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru. Tujuannya demi mewujudkan udara yang bersih.

“Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial,” jelas Longo.

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota iconic dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London and Seoul. Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved