Ganja
Untuk Cegah Pemuda Nongkrong dan Tawuran, Irjen Fadil Imran Gulung Jaringan Ganja Aceh
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkomitmen untuk terus memberantas peredaran ganja di kalangan pelajar dan pemuda. Karena memicu mereka tawuran.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganja seberat 1,370 ton yang diungkap Direktorat Reserse Polda Metro Jaya rencananya akan menyasar para pemuda di Jakarta. Apabila beredar, barang haram itu dapat merusak 1,5 juta pemuda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dari hasil penyelidikan Polda Metro Jaya konsumen narkotika jenis ganja masih cukup menjanjikan di Jakarta.
"Kami identifikasi ganja banyak dipakai oleh para pemuda pada saat mereka nongkrong, saat mereka akan tawuran dan sebagainya," jelas Fadil di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Kasih Rp 60,5 Juta kepada Mantan Penyidik KPK, Rita Widyasari Bilang karena Alasan Kemanusiaan
Maka dari itu kata Fadil, selain memberantas narkoba dari hilir, pihaknya juga akan melakukan pencegahan narkoba dari hulu.
Polda Metro Jaya akan perkuat ketahanan keluarga.
Caranya, yakni dengan menciptakan program RW bebas narkoba. Dimana sejumlah Kampung Tangguh Jaya di Jakarta akan berkorelasi dengan sosialisasi pencegahan narkoba.
Sehingga di samping sosialisasi Covid-19, Kampung Tangguh Jaya juga akan mensosialisasikan Kamtibmas terutama pencegahan narkoba.
"Saya akan buat RW bebas narkoba yang di dalamnya akan dipegang oleh Direktorat Reserse Narkoba dan Direktorat Bimas Polda Metro Jaya," tutur Fadil.
Diharapkan kata Fadil, dengan begitu generasi muda di Ibukota selamat dari narkoba.
Baca juga: Polres Jakpus Tetapkan 6 Tersangka Kasus Pinjaman Online, 1 Supervisor dan 5 Lainnya Debt Collector
Di mana dari penyalahgunaan narkoba ini kerap berkaitan dengan keamanan lain seperti tawuran dan balap liar.
"Kita ingin generasi kita berkembang jadi pemuda yang tangguh bukan malah naik kelas gunakan sabu dan sebagainya," kata Fadil.
Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ungkap 1,370 ton ganja jaringan Jakarta, Medan, dan Aceh.
Menurut Fadil, ada 12 tersangka yang diamankan polisi.
Mereka berasal dari satu jaringan yang sama mulai dari Aceh melintasi Medan, hingga sampai di Jakarta.