Marion Jola Sadar Dirinya Mengidap Sindrom MPO, dan Sedang Berusaha Mengatasinya

Marion Jola merasa dirinya mengidap sindrom Mencari Perhatian Orang (MPO), sehingga bisa menjadi sangat sedih bila tak mendapat pujian dan perhatian.

Penulis: Arie Puji Waluyo |
Dok. Pribadi
Marion Jola merasa dirinya mengidap sindrom Mencari Perhatian Orang (MPO), sehingga bisa menjadi sangat sedih bila tak mendapat pujian dan perhatian. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Marion Jola kerap menerima pujian sebagai salah satu artis yang sempurna dari pencinta musik Indonesia.

Pujian tersebut disematkan warganet ke perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu karena dia dinilai sebagai salah satu penyanyi yang sempurna, yakni suaranya bagus dan berparas cantik.

Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa Marion Jola selalu mengangap dirinya tidak sempurna, dan selalu merasa dirinya memiliki kekurangan besar.

Meski begitu Jola menyadari dirinya mengidap sindrom selalu ingin menjadi nomor satu, atau Meminta Perhatian Orang (MPO).

Untuk informasi, MPO itu adalah istilah yang dipakai oleh Marion Jola ya, bukan istilah resmi di ilmu psikologi.

Perempuan yang akrab disapa Lala itu menyebut bahwa sifat MPO-nya sudah terjadi sejak dulu, yang membuatnya sering dicerca ketika masih duduk di bangku sekolah.

Menyalahkan diri sendiri

"Aku selama ini dapat pujian, ketika enggak dapat pujian aku merasa gagal," kata Marion Jola yang dikutip Wartakotalive dari kanal YouTube Daniel Mananta, Senin (18/10/2021).

Perempuan berusia 21 tahun itu sampai menyalahkan diri sendiri dan introspeksi diri ketika cukup lama tidak mendapatkan pujian.

"Misalnya satu tahun enggak dipuji banyak orang, ya aku mulai merasa kualitas diriku menurun. Ada yang kurang dari aku, atau ada yang salah dari aku," ucapnya.

"Kalau kritikan aku engga mikirin, kayak 'ya udah sih'," sambungnya.

Menangis

Gusar, resah, dan gelisah diakui Lala dirasakannya ketika tidak menerima pujian, dan masalahnya dia tak bisa menangani kegusarannya itu.

"Tapi aku tuh kemarin-kemarin aku orang percaya diri dan positif thinking. Setahun ini enggak tahu ya, aku bisa merasakan down, sangat sedih, dan sampai menangis. Enggak sepercaya diri itu karena enggak bisa meng-handle," katanya.

Bersyukur

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved