Antisipasi Banjir

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi Mengaku Pihaknya Sudah Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Banjir

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sedang melakukan antisipasi banjir yang mengancam akibat masuknya musim penghujan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, saat meninjau lokasi Grebek Lumpur di aliran Sungai Sunter di samping SPBU RW. 02, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu (3/10/2021), siang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sedang melakukan antisipasi banjir yang mengancam akibat masuknya musim penghujan.

Untuk memaksimalkan antisipasi, Pemkot Jakarta Pusat pun sudah memetakan sejumlah titik rawan genangan dan banjir di wilayahnya pada Kamis (14/10/2021).

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan bahwa ada beberapa titik genangan dan banjir yang sudah dilakukan antisipasi saat memasuki musim penghujan.

"Titik banjir di Jakarta Pusat di Kecamatan Tanah Abang tepatnya di Benhil dan petamburan," kata Irwandi kepada Wartakotalive.com, Jumat (15/10/2021).

Kemudian di Kecamatan Sawah Besar di Jalan Samanhudi dan Jalan Sentul, Jalarta Pusat.

Baca juga: Peringatan Dini Antisipasi Banjir, Kelurahan Sunter Agung Siapkan Alat Pengukur Curah Hujan

Baca juga: Selain Grebek Lumpur, Irwandi Sebut Perawatan Saluran Penghubung Juga Menjadi Penting

Baca juga: DKI Siapkan 4 Mode Penanganan Sampah di Musim Hujan

Selain itu, di Kecamatan Kemayoran titik rawan banjir berada di Jalan Gunung Sahari, dekat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Jadi, kami sudah lakukan pemetaan supaya ada antisipasi atau penanggulangannya," ujar Irwandi.

Selain memetakan, kata Irwandi pihaknya juga sudah membuat ribuan sumur resapan di titik rawan banjir dan genagan.

Diharapkan sumur resapan itu menyelesaikan masalah genangan dan banjir selama musim hujan berlangsung.

Namun demikian, ia juga mengimbau kepada warga diseluruh wilayah Jakarta Pusat tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air karena itu dapat menyumbat aliran air," ucapnya.

Sedangkan untuk pengurus RT dan RW diminta melakukan kerja bakti di saluran air agar sampah-sampah serta lumput saluran air dapat diangkat.

Dengan begitu warga tidak akan merasakan genangan dan banjir selama musim hujan.

"Kerja bakti itu kan untuk meningkatkan kepedulian warga dilingkungan rumahnya," katanya.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved